Journal of Nursing and Health
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh
<p><strong>Journal of Nursing and Health (JNH)</strong> -<a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1451270756" target="_blank" rel="noopener"> ISSN 2502-1524</a> (Online - Electronic) is a peer-reviewed, open access scholarly journal publishes high-quality manuscripts on innovative research covering all aspects of nursing and health science core The scope is in the fields of health (basic nursing, medical/surgical nursing, pediatric nursing, maternity nursing, women nursing, community health nursing, pediatric nursing, family nursing, emergency nursing, mental nursing, gerontic nursing, education in nursing, public health, and also nursing management, hematology, clinical chemistry, immunoserology, microbiology, parasitology, clinical toxicology, molecular biology, health information technology, medical records). <strong>The journal is published four times a year, namely March, June, September and December</strong>.</p>Yakpermas Pressen-USJournal of Nursing and Health2502-1524EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG MITIGASI BENCANA BANJIR
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/312
<p><strong>Abstrak </strong></p> <p><strong>Pendahuluan </strong>Indonesia merupakan Negara yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Salah satunya yaitu banjir terjadi jika pada musim hujan. Faktor-faktor yang mempengaruhi banjir diantaranya letak geografis, irigasi yang tidak sesuai, dan sumbatan sampah. Dalam menanggulangi hal tersebut perlunya penyuluhan Kesehatan dan leaflet dalam meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap seseorang dalam upaya melakukan mitigasi bencana. <strong>Tujuan </strong>penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penyuluhan kesehatan dan leaflet terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat tentang mitigasi bencana banjir. <strong>Metode penelitian</strong> ini dengan menggunakan <em>true-ekperiments desain</em>, <em>pretest-posttest grup</em> kontrol secara random (<em>pretest-posttest control group design</em>). <strong>Hasil penelitian</strong> berdasarkan perbandingan rata-rata peningkatan pemberian pendidikan mitigasi menunjukkan bahwa ada perubahan pada pemberian <em>pretest </em>dan <em>posttest</em>. <strong>Kesimpulan</strong> terdapat korelasi yang signifikan antara penyuluhan Kesehatan dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang mitigasi bencana banjir</p> <p><strong>Kata kunci :</strong> Mitigasi, Bencana, Banjir, Pengetahuan, Sikap</p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p>Introduction There are two seasons in Indonesia: the rainy season and the dry season. Among these is the fact that during the wet season, flooding happens. Garbage clogs, improper irrigation, and geographic position are some of the factors that affect flooding. To combat this, health education and pamphlets are required to raise awareness and alter people's perspectives in an attempt to lessen the impact of disasters. Objective the usefulness of health education and pamphlets on community knowledge and attitudes related flood disaster mitigation, as determined by this research. Research methods pretest-posttest group random control, or pretest-posttest control group design, was employed in this study utilizing true-design trials. Research result There has been a shift in the availability of mitigation education, as evidenced by a comparison of the average growth in mitigation education provision. Conclusion We conclude that health education and pamphlets on raising awareness and attitudes about mitigating flood disasters are significantly correlated.</p> <p>Keywords : Mitigation, Disaster, Flood, Knowledge, Attitude</p>Sugiarto SugiartoGiri susantoSumarti Endah Purnamaningsih Maria Margaretha
Copyright (c) 2024 Sugiarto Sugiarto, assalamualaikum.....; selamat pagi, sore, dan siang
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-262024-02-2684 Desember35035810.52488/jnh.v8i4 Desember.312PENGARUH PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP KECEMASAN KELUARGA SEBAGAI CAREGIVER ODGJ
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/313
<p><strong>Latar belakang :</strong> Gangguan jiwa merupakan keadaan seseorang yang mengalami masalah dalam pemikiran kehidupan, interaksi dengan orang lain, dan perilaku terhadap dirinya. Penyebab gangguan jiwa pada umumnya terjadi karena kekecewaan mendalam, trauma psikis dalam kehidupan maupun stress berkepanjangan. Keluarga sebagai <em>caregiver</em> mempunyai peran penting dalam merawat dan mendampingi kehidupan ODGJ. Sebagai <em>caregiver</em>, keluarga tak lepas dari dampak diskriminasi masyarakat sekitar yang dapat menimbulkan beban tekanan mental pada dirinya.</p> <p><strong>Tujuan :</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap kecemasan keluarga sebagai <em>caregiver</em> ODGJ.</p> <p><strong>Metodologi :</strong> Penelitian ini merupakan penilitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan <em>quasi eksperiment</em> dengan <em>one group pretest – posttest design without control group. </em>Responden pada penelitian ini adalah <em>caregiver</em> ODGJ yang berada di wilayah kerja Puskesmas Borobudur. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara <em>pusposive sampling</em> dan didapatkan hasil sebanyak 32 responden. Uji statistik non parametrik dengan uji <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em> digunakan dalam penelitian ini.</p> <p><strong>Hasil penelitian :</strong> Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap kecemasan keluarga sebagai caregiver ODGJ dengan nilai <em>p value</em> <0,005</p> <p><strong>Kesimpulan:</strong> Terdapat pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap kecemasan keluarga sebagai <em>caregiver</em> ODGJ.</p>SuharsonoRantikaErna ErawatiSuyanta
Copyright (c) 2023 Suharsono, Rantika, Erna Erawati, Suyanta
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-262024-02-2684 Desember35936610.52488/jnh.v8i4 Desember.313HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN TURN TAKING ANAK USIA PRASEKOLAH DI PEKANBARU
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/318
<p>Pada anak usia dini, interaksi sosial sangat dibutuhkan karena anak nantinya akan diajarkan bagaimana hidup bermasyarakat. Kemudian anak diajarkan berbagai peran yang nantinya akan menjadi indentifikasi dirinya. Saat melakukan interaksi sosial, anak akan memperoleh berbagai informasi yang ada disekitarnya. Banyak anak yang belum memahami pentingnya berinteraksi sosial dengan teman sebayanya dilingkungan sekolah. Selain itu, anak-anak harus belajar bagaimana mengintegrasikan turn taking agar menjadi orang yang terampil dalam percakapan meskipun kemampuan turn taking mulai muncul sejak masa bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara interaksi sosial dengan kemampuan turn taking anak usia prasekolah di Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik sampling purposive dengan total sampel sebanyak 30 responden. Data yang terkumpul dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan teknik uji statistik spearmank rank dengan skala data nominal dan ordinal. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan antara interaksi sosial dengan kemampuan turn taking anak usia prasekolah di Pekanbaru dengan nilai p adalah 0.007 dan nilai r adalah 0.480. Terdapat hubungan antara interaksi sosial dengan kemampuan turn taking pada anak usia prasekolah di Pekanbaru. Setiap peningkatan interaksi sosial akan berdampak positif dengan peningkatan kemampuan turn taking sebesar 0.480 kali.</p>Meisya WeldianiRoy Romey Daulas Mangunsong
Copyright (c) 2023 Roy Romey D.M
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-262024-02-2684 Desember36737910.52488/jnh.v8i4 Desember.318 HUBUNGAN KELELAHAN DENGAN BONDING ATTACHMENT PADA IBU POST PARTUM
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/322
<p><strong>Pendahuluan</strong> Pada masa nifas rentan terjadi kelelahan pada wanita disebabkan karena proses persalinan yang mengeluarkan banyak energi dan kurangnya istirahat dalam keseharian. Kelelahan yang terjadi secara terus menerus dapat berdampak pada kesehatan mental dan berimplikasi pada aktifitas keseharian, motivasi dan interaksi sosial ibu, sehingga dapat memengaruhi kemampuan ibu untuk merawat bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kelelahan dengan <em>bonding attachment</em> pada ibu <em>post partum</em>. <strong>Metode</strong> penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan studi<em> cross sectional</em>. Sampel pada penelitian ini adalah ibu <em>post partum</em> yang dirawat di Ruang Melati RSUD Kota Jombang yang berjumlah 30 ibu <em>post partum</em> dengan menggunakan teknik <em>random sampling</em>. Penelitian dilaksanakan di RSUD Kota Jombang. Pengambilan data menggunakan instrumen <em>Post Partum Fatigue Scale</em> (PFS) untuk mengukur kelelahan yang dirasakan ibu <em>post partum</em> dan lembar observasi untuk mengukur <em>bonding attachment</em> dengan analisa data menggunakan uji <em>spearman rank</em>. <strong>Hasil</strong> penelitian menunjukkan hubungan kelelahan dengan <em>bonding attachment</em> didapatkan P value = 0,001 berarti P value < 0,05. <strong>Kesimpulan</strong> dari penelitian ini bahwa ada hubungan kelelahan dengan <em>bonding attachment</em> pada ibu <em>post partum.</em></p>Anita Rahmawati
Copyright (c) 2023 Anita Rahmawati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-262024-02-2684 Desember380387IMPLEMENTASI KOMPRES HANGAT UNTUK MENGOBATI HIPERTERMIA PADA ANAK PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH BARAT DI LUAR PADMANABA RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/323
<p class="TableParagraph" style="margin: .15pt 5.1pt .0001pt 0in;"><span style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Book Antiqua','serif';">Pendahuluan Infeksi Saluran Kemih adalah suatu kondisi dimana sistem saluran kemih mengalami infeksi. Data yang diperoleh dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta menyebutkan Infeksi Saluran Kemih dari 70 antibiotik yang diberikan kepada 63 pasien Infeksi Saluran Kemih pada bulan Januari 2016 sampai Desember 2018. Hipertermia adalah suatu kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu yang signifikan melebihi 38,5°C. Hipertermia yang tidak segera ditangani berisiko menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius. Hipertermia dapat ditangani dengan cara yaitu farmakologis dan nonfarmakologis. Tindakan non farmakologis antara lain dengan Kompres hangat. Tujuannya Menerapkan efektivitas penerapan kompres hangat pada penanganan hipertermia pada pasien anak dengan infeksi saluran kemih di Bangsal Padmanaba Barat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.Metode: Deskriptif dalam studi kasus Hasil: Suhu turun antara 0,3°C-0,8°C. Kesimpulan: Hasil selama dua kali prosedur dalam sehari, rata-rata suhu turun 0,64°C.</span></p>Niken LestariSumarti Endah PM MargaretaAmbarwati AmbarwatiRahma Trisnaningsi
Copyright (c) 2024 Niken Lestari
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-262024-02-2684 Desember38839210.52488/jnh.v8i4 Desember.323PENERAPAN MIRROR THERAPY UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS BAGIAN ATAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/311
<p><strong><em>Stroke Non Hemoragic</em></strong><strong> terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan sebagian atau keseluruhan aliran darah ke otak terhenti. Salah satu masalah keperawatan yang muncul yaitu kelemahan otot pada salah satu sisi tubuh bagian atas atau (<em>hemiparese</em>). Tindakan rehabilitasi peningkatan kekuatan otot <em>ekstremitas</em> atas tersebut dengan latihan <em>mirror therapy</em>, dimana terapi ini mengandalkan bayangan motorik dengan cermin yang akan memberikan stimulasi visual yang diikuti oleh <em>ekstremitas</em> atas yang terganggu. Menurut data RSUD Sleman pada tahun 2022 jumlah pasien rawat inap dengan diagnosa stroke terdapat peringkat 10 dengan jumlah 468 kasus. Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan <em>mirror theraphy</em> terhadap peningkatan kekuatan otot <em>ekstremitas</em> atas pada pasien <em>stroke non hemoragic</em> di Bangsal Alamanda I RSUD Sleman. Metode yang digunakan adalah deskriptif studi kasus untuk memperoleh gambaran kejadian yang nyata secara sistematis dan akurat dengan </strong><strong>melakukan observasi, wawancara, </strong><strong>intervensi <em>mirror theraphy</em></strong><strong> serta dokumentasi. </strong><strong> Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dilakukan <em>mirror</em> <em>theraphy</em> selama 5 hari dengan frekuensi 2 kali sehari didapatkan hasil skala kekuatan otot <em>ekstremitas</em> atas meningkat dari skala otot 2 (</strong><strong>tidak mampu melawan gaya gravitasi) menjadi 4 (mampu menggerakan persendian dengan gaya gravitasi, mampu melawan dengan tahanan sedang). Dapat disimpulkan bahwa <em>mirror therapy</em> dapat meningkatkan skala kekuatan otot <em>ekstremitas</em> atas pada pasien dengan <em>stroke non hemoragic. </em></strong></p>Riska Wahyu Putri AuriaBudi PunjastutiSiti Maryati
Copyright (c) 2023 Riska Wahyu Putri Auria
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-262024-02-2684 Desember39339910.52488/jnh.v8i4 Desember.311PENERAPAN JUS SEMANGKA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KLIEN DENGAN HIPERTENSI
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/jnh
<p><strong>Pendahuluan h</strong><strong>ipertensi merupakan penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia karena prevelensi hipertensi di indonesia melebihi angka nasional. Pengobatan hipertensi dibagi menjadi dua bagian, farmakologi dan non farmakologi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa jus semangka merupakan pengobatan non-farmakologis yang dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan upaya pemberian jus semangka terhadap penurunan tekanan darah pada klien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pajangan Bantul. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan memperoleh gambaran yang nyata secara sistematis dan akurat dengan melakukan observasi, wawancara, pemeriksaan tekanan darah, dokumentasi. Hasil pemberian jus semangka telah dilakukan selama 3 hari, yang diberikan sehari sekali dan setelah jus semangka diminum, ditunggu selama 30 menit untuk jus semangka diserap oleh tubuh klien, kemudian klien dilakukan pengukuran tekanan darah didapatkan penurunan rata-rata tekanan darah hari pertama sampai hari ketiga sebelum, pemberian jus semangka sebesar 140/88,6 mmHg dan sesudah pemberian jus semangka sebesar 133,6/86 mmHg. Terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistole sebelum dan sesudah dilakukan pemberian jus semangka sebesar 4,6 mmHg dan diastole turun sebesar 3 mmHg.</strong> <strong>Penerapan jus semangka dapat menurunkan rata-rata tekanan darah dari klasifiksi hipertensi stage 1 menjadi pre hipertensi. Klasifikasi yang digunakan pada studi kasus ini adalah menurut JNC 2003.</strong></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Kata Kunci : Jus Semangka Untuk Menurunkan Tekanan Darah, Hipertensi</strong></p>Eka Eka Budi PratiwiElisabeth IswantiningsihDirsa Apella Sari
Copyright (c) 2023 Eka Eka Budi Pratiwi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-262024-02-2684 Desember40040410.52488/jnh.v8i4 Desember.324UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN GATAL (LAPORTEA AESTUANS) TERHADAP BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/319
<p><strong><em>Pendahuluan </em></strong><em>Daun gatal (</em><em>Laportea eastuans) adalah tanaman yang banyak tersebar di Papua dan dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai obat herbal. Kandungan senyawa fitokimia daun gatal mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun gatal (Laportea eastuans) terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Metode Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi paper disk dengan variasi konsentrasi ekstrak 5%, 10% dan 15% dan dilakukan tiga replikasi. <strong>Hasil</strong> uji aktivitas menunjukkan diameter zona hambat ekstrak daun gatal terhadap bakteri Propionibacterium acnes memiliki zona bening pada konsentrasi 5%, 10% dan 15% masing-masing sebesar 12.6 mm, 14.05 mm dan 15.6 mm dan termasuk kategori daya hambar kuat. Aktivitas antibakteri ini diduga karena efek senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, saponin dan steroid yang terkandung dalam ekstrak etanol daun gatal. Kesimpulan Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun gatal dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.</em></p>Risna RisnaGabriela Welma Litaay
Copyright (c) 2024 Risna Risna, Gabriela Welma Litaay
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-12-292023-12-2984 Desember40541310.52488/jnh.v8i4 Desember.319ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHDAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/316
Mukhoirotin MukhoirotinLeaning PrameswariSabrina Dwi Prihartini
Copyright (c) 2024 Mukhoirotin Mukhoirotin, Leaning Prameswari, Sabrina Dwi Prihartini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-262024-02-2684 Desember41442110.52488/jnh.v8i4 Desember.316KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI DENGAN PERILAKU DELINKUENSI REMAJA DI DUSUN NGAMPUNGAN KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/320
<p>Remaja merupakan masa transisi secara fisik, intelektual serta peran sosial. Remaja<br>merupakan masa dimana mencari jatidiri masing-masing jika masa ini dapat dilalui dengan<br>kegiatan sosial yang bersifat positif dengan mengikuti beberapa organisisasi yang ada maka<br>tidak akan memunculkan beberapa tindakan yang menyimpang dari norma masyarakat<br>maupun agama. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengidentifikasi keaktifan dalam<br>organisasi, mengidentifikasi perilaku delikuensi remaja, menganalisi hubungan keaktifan<br>dalam organisasi dengan keaktifan dalam organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian<br>diskriptif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Dusun Ngampungan<br>Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Teknik pengmabilan sampel probabilitas<br>(probability samples) yaitu random sampling. Sampel penelitian adalah remaja sebanyak 309<br>dengan instrument penelitian kuisioner. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden<br>tidak aktif dalam organisasi, Sebagian besar responden tidak ada kenakalan remaja, ada<br>hubungan keaktifan dalam organisasi dengan perilaku delinkuensi remaja.</p>Agustina MaunaturrohmahDwi PrasetianingatiLeo Yosdimyati RomliAgustina Maunaturrohmah
Copyright (c) 2024 Agustina Maunaturrohmah, Dwi Prasetianingati, Leo Yosdimyati Romli, Agustina Maunaturrohmah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-262024-02-2684 Desember42242510.52488/jnh.v8i4 Desember.320HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/317
<p><strong><em>Background: Anemia is a condition where there is a lack of red blood cells in the body and is a major problem in developing countries. Nutritional status is suspected to be one of the factors that causes anemia, especially in adolescents.</em></strong></p> <p><strong><em>Objective: This study aims to determine the relationship between Body Mass Index (BMI) and the incidence of anemia in female students at Teladan Kertasemaya Vocational School, Indramayu Regency.</em></strong></p> <p><strong><em>Research method: Observational analytic with a cross-sectional approach. The population in this research were female students at Teladan Kertasemaya Vocational School, taking into account the inclusion and exclusion criteria with a total research sample of 87 respondents. The instrument used was a questionnaire containing age, menstrual patterns and body mass index (BMI). The analysis used is the Chi-Square correlation test.</em></strong></p> <p><strong><em>Results: Most of the respondents were 16 years old (51.7%) with a minimum age of 15 years and a maximum age of 17 years, the BMI of Teladan Vocational High School students. As many as 54% of the Teladan Vocational School students of Kertasemaya had a normal BMI, while 37.9% of the female students were in the lower category. BMI or thin. Most of the female students did not experience anemia (78.2%). Meanwhile, 21.8% of female students showed hemoglobin levels below 12 g/dl. The results of the correlation test with chi-square between BMI and the incidence of anemia showed p = 0.037 (p < 0.05).</em></strong></p> <p><strong><em>Conclusion: This study shows that there is a relationship between BMI and the incidence of anemia in female students at Teladan Kertasemaya Vocational School.</em></strong></p>Berlian Kusuma DewiSuci NurjanahNiken Wulan Hasthi Murti
Copyright (c) 2024 Berlian Kusuma Dewi, Suci Nurjanah, Niken Wulan Hasthi Murti
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-262024-02-2684 Desember42643110.52488/jnh.v8i4 Desember.317FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAWATAN EMERGENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/326
Rahma Hidayati
Copyright (c) 2024 Rahma Hidayati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-262024-02-2684 Desember43243910.52488/jnh.v8i4 Desember.326PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF OLEH IBU TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS LEBELAU KISAR UTARA, MALUKU
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/325
<p><strong>Pendahuluan</strong> Asi Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa memberikan makanan tambahan pada bayi. Pemberian Asi Eksklusif dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas anak karena ASI mengandung zat gizi yang baik dan zat kekebalan yang sangat berperan bagi perkembangan status gizi bayi tersebut. Pada saat ini semakin banyak ibu bekerja yang cenderung tidak menyusui bayinya, karena mereka lebih tertarik dengan susu formula untuk menggantikan ASI. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI Eksklusif oleh ibu terhadap status gizi bayi usia 0-6 bulan. Metode Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan menggunakan cross sectional, sampel dari penelitian inisesuai dengan kriteria inklusi. Cara oengambilan sampel dengan tehnik quota sampling, dengan sampel sejumlah 30 responden dengan instrumen menggunakan kuisioner dan Kartu Menuju Sehat. Hasil penelitian ini disajikan dalm bentuk tabel dan pengolahan datanya menggunakan prosentase, sedangkan untuk mengetahui pengaruh antara variabel yang diuji dengan Uji Statistik Korelasi Chi Kuadrat. <strong>Hasil</strong> Uji Korelasi Chi Kuadrat tabel (3,84) dengan tingkat kemaknaan 0,05 dan X<sup>2</sup> hitung (11,341) beraqrti Ho ditolak, sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara pemberian ASI Eksklusif terhadap Stautus Gizi bayi usia 0-6 bulan, yang mana nantinya dijadikan bahan sumber penelitian untuk ditindaklanjuti dengan melakukan penelitian tentang ASI Eksklusif terhadap kesehatan anak. <strong>Kesimpulan</strong> Ada Pengaruh Pemberian ASI Esklusif terhadap Status Gizi bayi usia 0 - 6 bulan di Puskesmas Lebelau Kisar Utara Maluku tahun 2022.</p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em> : Pemberian ASI Eksklusif dan Status Gizi bayi.</em></p>Gempi Tri SuminiMelawati Wakano
Copyright (c) 2024 Gempi Tri Sumini, Melawati Wakano
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-02-262024-02-2684 Desember44044810.52488/jnh.v8i4 Desember.325PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER DAN MURROTAL AL-QURAN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CEASEREA
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/327
Diah Ayu FatmawatiMukhoirotin MukhoirotinSeptia Rahmawati
Copyright (c) 2024 Diah Ayu Fatmawati, Mukhoirotin Mukhoirotin, Septia Rahmawati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-12-292023-12-2984 Desember44945810.52488/jnh.v8i4 Desember.327PENGARUH AKUPRESUR DAN RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP TEKANAN DARAH DAN TINGKAT NYERI PENDERITA HIPERTENSI
http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/index.php/jnh/article/view/315
<p><strong>Pendahuluan</strong> Hipertensi disebut the silent killer disebabkan penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala dan keluhan. Hipertensi menyebabkan komplikasi kardiovaskuler seperti infark miokard, jantung koroner, gagal jantung kongestif, stroke, dan bila mengenai ginjal akan terjadi gagal ginjal kronis. Penatalaksanaan hipertensi dilakukan dengan farmakologis maupun non-farmakologis yang bersifat komplementer, salah satunya akupresur dan relaksasi autogenik. <strong>Rancangan penelitian</strong> Quasy eksperimen dengan pendekatan pretest – postest with control group design. Populasi penelitian adalah pasien hipertensi dengan teknik Purposive sampling, sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden, terbagi ke kelompok eksperimen 15 responden dan kontrol 15 responden. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh akupresur dan relaksasi autogenik terhadap tekanan darah dan tingkat nyeri penderita hipertensi. Berdasarkan<strong> hasil</strong> penelitian antara kelompok eksperimen (Kombinasi akupresur dan relaksasi autogenik) dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 nilai p<0,005 <strong>disimpulkan</strong> bahwa pengaruh akupresur dan relaksasi autogenik terhadap tekanan darah dan tingkat nyeri penderita hipertensi.</p>Sri RahayuAde Sucipto
Copyright (c) 2024 Sri Rahayu, Ade Sucipto
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2023-12-292023-12-2984 Desember45947010.52488/jnh.v8i4 Desember.315