IDENTIFIKASI KEBERADAAN ESCHERICHIA COLI PADA ES JERUK KEMASAN (STUDI DI WILAYAH SEKOLAH DASAR KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK) TAHUN 2020
Keywords:
es jeruk instan, kualitas mikrobiologi, Escherichia coliAbstract
Kebutuhan air minum menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, bahkan bagi anak-anak usia sekolah dasar. negatif pada Escherichia coli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas mikrobiologi es jeruk instan yang dijual di lingkungan sekolah dasar dengan adanya bakteri coliform dan Escherichia coli. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif. Jumlah sampel 29 sampel dengan 29 subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan hasil laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang tidak memenuhi syarat jumlah Coliform adalah 84,6%, sedangkan keberadaan Escherichia coli adalah 56,4%. Sehingga secara kualitas mikrobiologi terdapat 33 sampel memenuhi syarat dan 6 sampel tidak memenuhi syarat. Pedagang di lingkungan sekolah dasar harus memperhatikan kebersihan diri yang dapat menjadi faktor pencemar jajanan es jeruk. Perlu peningkatan kesadaran akan praktik personal hygiene pedagang dengan pemantauan rutin dari peraturan sekolah dasar.
Kata Kunci: es jeruk instan, kualitas mikrobiologi, Escherichia coli.
References
DAFTAR PUSTAKA
Denis R. Identifikasi Bakteri Escherichia coli ( E . coli ) Pada Air Galon Reverse Osmosis ( RO ) dan Non Reverse Osmosis ( Non RO ). J Gradien. 2014;10(1):967–71.
Hadi B, Bahar E, Semiarti R. Artikel Penelitian Uji Bakteriologis Es Batu Rumah Tangga yang digunakan Penjual Minuman di Pasar Lubuk Buaya Kota Padang. 2014;3(2):119– 22.
Radji M, Oktavia H, Suryadi H. Pemeriksaan Bakteriologis Air Minum Isi Ulang di Beberapa Depo Air Minum Isi Ulang di Daerah Lenteng Agung dan Srengseng Sawah Jakarta Selatan. Maj Ilmu Kefarmasian. 2008;5(2):101–9.
Syahrurachman A, Chatim A, W.K. Soebandrio A, Karuniawati A, Santoso A.U.S, Harun Hasrul B.M BB. Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi. Edisi Revi. Jakarta: Binarupa Aksara; 1994.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. 2010.
S N. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta, Jakarta. Jakarta: Rineka Cipta; 2011.
Kurniawan A, Joseph W, Bernadus J. Higiene Sanitasi dan Kualitas Bakteriologis Air Minum pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Tuminting Kota Manado tahun 2014. Fak Kesehat Masy Univ Sam Ratulangi. 2014;
Santoso B, Hardiansyah, Siregar P PS. Air Bagi Kesehatan. Cent Commun. 2012;
Litbang Depkes. Riset Kesehatan Dasar. 2013;
Sunardi. Pemeriksaan Most Probable Number (MPN) Bakteri Coliform dan Coli Tinja pada Jamu Gendong yang Dijual di Pasar Besar Kota Palangkaraya. 2014.
Ayu R, Sartika D, Indrawani YM, Sudiarti T. Analisis Mikrobiologi Escherichia coli O157:H7 pada Hasil Olahan Hewan Sapi dalam Proses Produksinya. 2005;9(1):23–8.
Badan Standarisasi Nasional. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan. Jakarta: SNI; 2009. Ariyani D, Anwar F. Mutu Mikrobiologis Minuman Jajanan di Sekolah Dasar Wilayah Bogor Tengah. J Gizi dan Pangan. 2006;1(1).
Selian L, Warganegara E, Apriliana E. Most Probable Number ( MPN ) Test and Coliform Bacteria Detection in Instant Drinks in Elementary School at Sukabumi District in Bandar Lampung. Med Fac Lampung Univ. 2014;126–34.
BPOM. Laporan Kinerja Badan POM Tahun 2014. Jakarta: BPOM; 2014.
Yunaenah. Kontaminasi E.coli pada Makanan Jajanan di Kantin Sekolah Dasar WIlayah Jakarta Pusat Tahun 2009. Universitas Indonesia; 2009.
Damanik HDL. Faktor Dominan Kontaminasi Escherichia coli pada Makanan Jajanan di Lingkungan Sekolah Dasar Kota Palembang Tahun 2010. Universitas Indonesia; 2010.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Lilis Majidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.