PENGARUH PEMBERIAN KULIT BUAH NAGA MERAH TERHADAP KADAR LDL TIKUS PUTIH DIINDUKSI DIET TINGGI LEMAK

Abstract

Pergeseran pola hidup masyarakat saat ini terutama kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji, tinggi kalori, dan tinggi lemak sehingga akan meningkatkan pembentukan trigliserida pada hepar kemudian dieksresi berupa Very Low Density Lipoprotein (VLDL). VLDL yang tinggi akan mengakibatkan kolesterol LDL juga semakin tinggi. Hal ini akan menimbulkan kelainan metabolisme lemak seperti dislipidemia. Dalam tatalaksana dislipidemia dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti mengkonsumsi obat dan diet. Salah satu diet pada penelitian ini menggunakan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) , dimana terdapat kandungan serat dan antosianin. Kandungan ini berfungsi dalam perbaikan kadar lipid terutama kadar kolesterol LDL. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang penggunaan kulit buah naga merah pada berbagai dosis yaitu 0.7 gram/200 gram BB tikus, 1.05 gram/200 gram BB tikus dan 1.4 gram/200 gram BB tikus setiap hari selama 30 hari akan memberikan dampak dalam perbaikan kadar lipid pada hewan coba dengan diberikan makanan tinggi kalori dan lemak. Gambaran perbaikan lipid pada penelitian ini terutama penurunan kolesterol LDL dalam serum hewan coba. Penelitian ini berbentuk eksperimen yang menggunakan metode rancangan random post test only control grup design. Sampel yang digunakan yaitu  tikus galur wistar putih jantan dengan diberikan makanan tinggi kalori dan lemak sebanyak 30 ekor. Perhitungan kolesterol LDL menggunakan metode GPO-PAP. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan pada pemberian Hylocereus polyrhizus dengan dosis 1.4 gram mampu memperbaiki kolesterol  LDL hewan coba yang dibuat dislipidemia

Kata Kunci: Dislipidemia, kulit buah naga merah, kolesterol LDL