PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN MALARIA DENGAN SAMPEL DARAH YANG SEGERA DAN DITUNDA DIPERIKSA
DOI:
https://doi.org/10.52488/jnh.v9i4,%20Desember.422Keywords:
malaria, sediaan darah, perbedaan hasil pemeriksaanAbstract
Malaria, penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles, merupakan tantangan kesehatan global dengan jutaan kasus dan ribuan kematian setiap tahunnya. Diagnosis yang cepat dan akurat sangat penting untuk pengobatan dan pengendalian penyakit guna mencegah penyebaran lebih lanjut. Pemeriksaan malaria melalui mikroskopis menggunakan sampel darah EDTA telah lama menjadi metode yang terpercaya karena kemampuannya mengidentifikasi jenis Plasmodium. Namun, penundaan dalam pemeriksaan dapat menyebabkan perubahan morfologi parasit, memengaruhi akurasi hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan malaria dengan sampel darah yang segera dan ditunda diperiksa di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat eksperimental. Populasi dalam penelitian adalah jumlah rata - rata pasien malaria rawat inap dan rawat jalan yang diambil selama 2 bulan terakhir yang ada di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong pada bulan Februari-Maret 2024. Sampel yang akan diambil menggunakan total sampling berupa langsung diperiksa dalam waktu < 1 jam dan dengan ditunda pemeriksaan dalam waktu 4 jam. Pemeriksaan dilakukan pada sampel atau pasien yang sama. Hasil pemeriksaan mikroskopis malaria yang segera dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan darah EDTA di Laboratorium RSUD Sele Be Solu Kota Sorong didapatkan nilai rata-rata hasil sebesar 13.238,73 sedangkan pada yang ditunda pemeriksaan dengan menggunakan darah EDTA di Laboratorium RSUD Sele Be Solu Kota Sorong didapatkan nilai rata-rata hasil sebesar 8.895,5. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil pemeriksaan malaria dengan sampel darah yang segera dan ditunda diperiksa yaitu mengalami penurunan di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong (p=0,023).
References
Cholifah, Kusumawardani, P. A., & Nisak, U. K. (2019). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Usmida Press.
Ethica, S. N. (2019). Pengantar Bioinformatika Untuk Mahasiswa Laboratorium Medis. Deepublish.
Fitri, L. E., Lndiastari, D., Candradikusuma, D., Mardhiyyah, K., Budiarti, N., Prasetyorini, N., Nugraha, R. Y. B., Arifin, S., Sardjono, T. W., Cahayani, W. A., & Armiyanti, Y. (2017). Imunologi Malaria: Misteri Interaksi Inang & Parasit. Universitas Brawijaya Press.
Indonesia, K. K. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2022. Kementerian Kesehatan RI.
Nuryati, A., Yunus, R., Yuniarti, E., Rahman, M. S., & Rosalina, L. (2023). Ilmu Parasitologi. Mafy Media Literasi Indonesia.
Rohmani, Tondok, S. B., Abas, M., Wulan, N., Irawan, A., Situmeang, L., Sulistiani, Asrianto, Hartati, R., Purwati, R., Rerey, H. V., Yogi, R., Iriani, F. A., Dehi, R. I., Tukayo, B. L. A., Munandar, D., Nur, Q., Nasrah, Suweni, K., … Suiraoka, I. P. (2022). Pencegahan dan Penanganan Malaria. Wawasan Ilmu.
Teguh Wahju Sardjono, Fitri, L. E., Mayashinta, D. K., Mardhiyyah, K., Dewi, I. R., Nugraha, R. Y. B., Arifin, S., & Cahayani, W. A. (2019). Kupas Bahas Ringkas tentang Malaria. Universitas Brawijaya Press.
Yunus, R., Atmaja, R. F. D., Harun, H., Cahyono, J. A., Purnama, T., Purwati, R., Orno, T. G., Yuniarty, T., Noor, R., Nurtimasia, W. O., Sari, J. I., Sahli, I. T., & Sari, P. (2022). Imunohematologi dan Bank Darah. Global Eksekutif Teknologi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 adhi kumoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.