Analisis Penerapan Integrasi Kebidanan Konvensional Dan Komplementer Dalam Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Rumah Sakit Asfiyak Kediri

Authors

  • Rista Novitasari ITSKes ICMe Jombang
  • Hidayatun Nufus ITSKes ICMe Jombnag
  • Evi Rosita ITSKes ICMe Jombnag

DOI:

https://doi.org/10.52488/jnh.v9i4,%20Desember.442

Keywords:

integrasi, kebidanan konvensional, kebidanan komplementer

Abstract

Pendahuluan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan integrasi kebidanan konvensional dan komplementer dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak di Rumah Sakit Asfiyak Kediri. Integrasi kebidanan konvensional dan komplementer bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memadukan pendekatan medis modern dengan terapi alternatif yang lebih holistik. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan dalam mengelola berbagai masalah kesehatan ibu dan anak, seperti nyeri persalinan, stres, kecemasan, serta mendukung pemulihan pasca persalinan. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelayanan kebidanan, serta analisis dokumentasi mengenai prosedur dan pelaksanaan kebidanan komplementer di rumah sakit. Fokus utama penelitian ini meliputi pemahaman tentang jenis terapi komplementer yang digunakan, tantangan dalam implementasi integrasi, serta persepsi tenaga kesehatan dan pasien terhadap manfaat dan efektivitas integrasi kedua pendekatan tersebut. Hasil Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai sejauh mana kebidanan konvensional dan komplementer dapat diintegrasikan dalam praktik sehari-hari, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan pendekatan yang lebih menyeluruh dan berbasis bukti. Kesimpulan Integrasi ini dapat menjadi model pelayanan kesehatan yang lebih terpadu dan berorientasi pada kesejahteraan fisik dan mental ibu dan anak.

References

Arin, M. (2016). Integrasi pengobatan komplementer dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Jakarta: Penerbit Kesehatan Indonesia.

Astuti, R. S. (2020). Pengaruh terapi akupunktur terhadap penurunan gejala mual pada ibu hamil trimester pertama di Kota Bandung. Jurnal Kebidanan Indonesia, 8(2), 45–51.

Graham, H., & Johnson, A. (2019). Challenges and opportunities for integrating complementary medicine into healthcare systems. Health Policy and Planning, 27(4), 476–485. https://doi.org/10.1093/heapro/27.4.476

Hadi, M., & Utami, N. (2018). Kebidanan komplementer: Teori dan praktik dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hasanah, M., & Wibowo, S. (2019). Tantangan dalam mengintegrasikan terapi komplementer dalam praktik kebidanan di Indonesia. Indonesian Journal of Holistic Health, 8(1), 56–63. https://doi.org/10.12928/ijhi.v8i1.1262

Kassim, S. H., & Ramli, A. (2017). The role of complementary and alternative medicine in maternal and child healthcare. International Journal of Women's Health and Reproduction, 5(4), 210–215.

Khan, R., Ahmed, S., & Singh, A. (2017). Educational approaches to integrating complementary medicine in healthcare curricula. Journal of Clinical Education and Health, 15(2), 54–60. https://doi.org/10.1016/j.jceh.2017.02.001

Liu, X., Zhang, Y., & Wang, F. (2019). Prenatal massage for low back pain in pregnancy: A randomized controlled trial. Journal of Alternative and Complementary Medicine, 26(3), 185–191. https://doi.org/10.1080/09593985.2020.1828870

Notoatmodjo, S. (2016). Pendidikan kebidanan dan kesehatan ibu dan anak. Jakarta: Rineka Cipta.

Pertiwi, E. D., & Setiawan, J. (2019). Integrasi terapi herbal dalam kebidanan: Manfaat dan tantangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan, 12(3), 134–140.

Smith, J., & Lee, M. (2015). Complementary therapies in pregnancy and childbirth: A guide for practitioners. New York: Springer.

Sulaiman, S., Arifin, I., & Sari, D. A. (2020). Efektivitas pijat prenatal dalam mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester ketiga. Jurnal Kebidanan Indonesia, 8(2), 134–141. https://doi.org/10.5281/zenodo.3970533

Suyono, W. (2021). Evaluasi kebijakan pemerintah dalam mendorong integrasi kebidanan konvensional dan komplementer di puskesmas dan rumah sakit. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(1), 22–30.

Tariq, A., & Khan, S. (2020). Complementary medicine in obstetrics and gynecology: A global perspective. Journal of Obstetrics & Gynecology, 45(2), 88–95.

White, A. R., Cummings, T. M., & Richards, S. H. (2018). Complementary therapies in pregnancy: A systematic review. Journal of Psychosomatic Research, 110, 25–33. https://doi.org/10.1016/j.jpsychores.2017.09.005

Wulandari, R. P. (2022). Penerimaan bidan terhadap integrasi pengobatan komplementer dalam pelayanan ibu hamil. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Masyarakat, 14(1), 78–85.

Zahra, H., & Siti, L. (2017). Integrating conventional and complementary medicine in maternity care: A review of literature. Complementary Therapies in Clinical Practice, 23(4), 171–175.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Novitasari, R., Nufus, H. ., & Rosita, E. . (2024). Analisis Penerapan Integrasi Kebidanan Konvensional Dan Komplementer Dalam Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Rumah Sakit Asfiyak Kediri. Journal of Nursing and Health, 9(4, Desember), 11-19. https://doi.org/10.52488/jnh.v9i4, Desember.442

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.