KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI DENGAN PERILAKU DELINKUENSI REMAJA DI DUSUN NGAMPUNGAN KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG
DOI:
https://doi.org/10.52488/jnh.v8i4%20Desember.320Kata Kunci:
keaktifan, organisasi, delinkuens, remaja, PrilakuAbstrak
Remaja merupakan masa transisi secara fisik, intelektual serta peran sosial. Remaja
merupakan masa dimana mencari jatidiri masing-masing jika masa ini dapat dilalui dengan
kegiatan sosial yang bersifat positif dengan mengikuti beberapa organisisasi yang ada maka
tidak akan memunculkan beberapa tindakan yang menyimpang dari norma masyarakat
maupun agama. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengidentifikasi keaktifan dalam
organisasi, mengidentifikasi perilaku delikuensi remaja, menganalisi hubungan keaktifan
dalam organisasi dengan keaktifan dalam organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian
diskriptif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Dusun Ngampungan
Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Teknik pengmabilan sampel probabilitas
(probability samples) yaitu random sampling. Sampel penelitian adalah remaja sebanyak 309
dengan instrument penelitian kuisioner. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden
tidak aktif dalam organisasi, Sebagian besar responden tidak ada kenakalan remaja, ada
hubungan keaktifan dalam organisasi dengan perilaku delinkuensi remaja.
Unduhan
Referensi
Bukhori,B, (2017), Kecemasan Berbicaradi Depan Umum Ditinjau dari Kepercayaan Diri dan Keaktifan dalam Organisasi Kemahasiswaan, Jurnal Komunikasi Islam, https://doi.org/10.15642/jki.2016.6.1.158-186
Eko Setianingsih, Zahrotul Uyun, Susatyo Yuwono, Hubungan Antara Penyesuaian Sosial dan Kemampuan Menyelesiakan
Masalah dengan Kecenderungan Perilaku Delinkuen pada Remaja
Febriana, B, Winanti, L&Amelia, S, (2013), Hubungan antara keaktifan berorganisai dengan prestasi belajar (indeks prestasi) Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Proseding Konferensi Nasional PPNI Jawa
Tengah
Gainau, B,M, (2021), Perkembangan remaja dan Problematikanya, Kanisiu, Yogyakarta Karlina, L, (2020), Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja, Jurnal Edukasi Nonformal, 147-158 Pengaruh perhatian orangtua dan lingkungan sekolah terhadap penyimpangan perilaku remaja disekolah menengah atas swasta di kecamatan Bekasi timur kota Bekasi,
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29225/3/RUSTIATI%20-%20FITK.pdf. Studi tentang makna penyimpangan perilaku dikalangan remaja, Jurnal Kriminologi Indonesia Vol 3 no 3 https://media.neliti.com/media/publication s/4243-ID-studi-tentang-maknapenyimpangan-perilaku-di- kalanganremaja.pdf
Shapiro, E.Lawrence, (2003), Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak, Jakarta; Gramedia Pustaka Utama Soekanto, Soerjano. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta: Raja Grafindo Persada Santrock (2003) John W. Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Agustina Maunaturrohmah, Dwi Prasetianingati, Leo Yosdimyati Romli, Agustina Maunaturrohmah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.