HUBUNGAN PEMERIKSAAN BASIL TAHAN ASAM PADA PENDERITA TUBERKULOSIS SEBELUM DAN SESUDAH PENGOBATAN RIFAMPICIN SELAMA 6 BULAN DI RUMAH SAKIT TK III 04.06.01 WIJAYA KUSUMA PURWOKERTO

Delita Septining Tias

Authors

Delita Septining Tias Yakpermas

Keywords:

Microscopic, MolecularQuickTest(GeneXpert), ZheilNeelsen

Abstract

Tuberculosis is a lung infection caused by bacteria Mycobacterium tuberculosis. Early detection is one of the countermeasures to detect tuberculosis. First detection of tuberculosis namely with the Molecular Rapid Test which is one of the technologies is being developed using GeneXpert. Patients with Rapid Test results Positive molecular will be treated with rifampicin for 6 months, then further screening for Acid-Fast Bacilli is carried out microscopically to find out whether the patient is still positive for pulmonary tuberculosis or No.

The aim of this research is to determine the relationship between examinations Acid-fast bacilli in tuberculosis patients with rapid molecular test results positive. This research will be carried out experimentally, namely by describing the results test the suitability of sputum examination results in tuberculosis patients with the method microscopically, then the results obtained are clear. The variables are will be observed consisting of independent variables and dependent variables. The independent variable is TCM positive, while the dependent variable is BTA examination and TB patients, then the main parameter is the level of BTA examination on TB patients while the supporting parameter is the level of positive TCM results. To determine the sample size in this study, sample size was used Hypothesis test of different proportions between 2 groups. So the minimum sample size is needed for the research is 64 people.

References

Agustian, M.D., Masria, S. and Ismawati (2022) ‘Hubungan usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Cibadak Kabupaten Sukabumi’, Bandung Conference Series: Medical Science, 2(1), pp. 1120–1125. Available at: https://doi.org/10.29313/bcsms.v2i1.2256.

Djasang, S. et al. (2022) ‘Tingkat Positifitas Mycobacterium tuberculosis Manggunakan TCM Dengan Hasil Konvensi Awal Pengobatan Short Regimen Pasien TB MDR’, Jurnal Media Analis Kesehatan, 13(1), pp. 16–28. Available at: https://doi.org/10.32382/mak.v13i1.2750.

Mangngi, M.P. (2021) ‘Faktor Risiko Umur, Jenis Kelamin, Dan Kepadatan Hunian Terhadap Kejadian TB Paru Di Puskesmas Naibonat Tahun 2018’, Jurnal Analis Kesehatan, 01, pp. 35–42.

Meyrisca, M., Susanti, R. and Nurmainah (2022) ‘Hubungan Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dengan Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Sungai Betung Bengkayang’, Lumbung Farmasi; Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2), pp. 277–282.

Panggayuh, P.L., Winarno, M.. and Tama, T.D. (2019) ‘Faktor yang Berhubungan dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu’, Sport Science and Health, 1(1), pp. 28–38. Available at: http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/index.

Sunarmi, S. and Kurniawaty, K. (2022) ‘Hubungan Karakteristik Pasien Tb Paru Dengan Kejadian Tuberkulosis’, Jurnal ’Aisyiyah Medika, 7(2), pp. 182– 187. doi:10.36729/jam.v7i2.865.

Syukur, S.B. and Pakaya, A.W. (2021) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian TBC Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bolangitang’, Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 4(1), pp. 1–8.

Danusantoso, H., 2013. Buku Saku Ilmu Penyakit Paru. 2nd ed. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Darliana, D., 2011. Manajemen Pasien Tuberculosis Paru. IDEA Nursing Journal, 2(1).

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2020. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2023. Workshop Pendampingan Pengobatan TBC Anak oleh Keluarga. [online] Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Available at:

<https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/2023/03/24/>.

Djasang, S., Kalma, K., Hikmawati, E. and Armah, Z., 2022. Tingkat Positifitas Mycobacterium tuberculosis Menggunakan TCM Dengan Hasil Konversi Awal Pengobatan Short Regimen Pasien TB MDR. Jurnal Media Analisis Kesehatan, 13(1), pp.16–27.

Enarson, D.A., Chiang, C.Y. and Slama, K., 2017. Providing and Monitoring Quality Service for Smoking Cessation in Tuberculosis Care. International Journal of Tuberculosis and Lung Disease, 11(8), pp.838–847.

Endahyani, S.N., Adi, K. and Anam, C., 2010. Histogram dan Nilai Derajat Keabuan Citra Thoraks Computed Radiography (CR) untuk Penderita Tuberculosis (TB) Paru-paru. Jurnal Sains & Matematika, 18(4), pp.118– 122.

Herdman, T.H. and Kamitsuru, S., 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-2017. 10th ed. Jakarta: EGC.

Hermayudi and Ariani, A., 2017. Pulmonologi. Yogyakarta: Nuha Medika. Ibrahim, M. and Hakeem, A., 2013. Osteochondroma Of Talus – An Unusual Site.

Unique Journal of Medical and Dental Sciences, 1(2), pp.61–62.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015. Pedoman Jejaring dan Pemantapan Mutu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018. Infodatin: Tuberculosis, Pusat Data dan Informasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020. Materi Inti 1 Penemuan Pasien Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kenedyanti, E. and Sulistyorini, L., 2017. Analysis of Mycobacterium tuberculosis and Physical Condition of The House with Incidence Pulmonary Tuberculosis. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), p.152. https://doi.org/10.20473/jbe.V5I22017.152-162.

Kristini, T. and Hamidah, R., 2020. Potensi Penularan Tuberculosis Paru pada Anggota Keluarga Penderita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), pp.24–28. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.24-28.

Naim, N. and Dewi, N.U., 2018. Performa Tes Cepat Molekuler dalam Diagnosa Tuberkulosis di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Jurnal Media Analisis Kesehatan, 9(2), pp.113–122.

Novianti, N., Simarmata, O.S. and Lolong, D.B., 2020. Pemanfataan Tes Cepat Molekuler (TCM) GeneXpert sebagai Alat Diagnostik TB Paru di RSUD Wangaya Kota Denpasar . Jurnal Ekologi Kesehatan, 18(3), pp.135–148. https://doi.org/10.22435/jek.v3i18.2399.

Patmiatun, Hasanmihardja, M. and Utaminingrum, W., 2017. Perbandingan Tingkat Keberhasilan Terapi Tuberkulosis pada Puskesmas yang Sudah Bersertifikat ISO dan Tidak di Kabupaten Purbalingga. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia, 8(1), pp.73–83.

Permatasari, S., Vrenika, V., Felicia, F., Malasinta, M., Eriani, R., Saraswati, N.P. and Irayanti, M., 2021. Validitas Metode Real Time PCR GeneXpert pada Suspek TB Paru BTA Negatif di RSUD Dr. Doris Sylvanus. Jurnal Surya Medika, 7(1), pp.88–93. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i1.2037.

Pralambang, S.D. and Setiawan, S., 2021. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Indonesia. Jurnal BIKFOKES, 2(1), pp.60–71.

Puspasari, E., 2019. Asuhan Keperawatan Pada Ibu F Dengan Tuberkulosis Paru Dalam Konteks Keluarga Di Rt 004/Rw 004 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Jakarta: Jurusan Keperawatan.

Rivani, E., Sabrina, T. and Patricia, V., 2019. Perbandingan Uji Diagnostik GeneXpert MTB/RIF untuk Mendeteksi Resistensi Rifampicin Mycobacterium Tuberculosis pada Pasien TB Paru di RSUP dr. Moh. Hoesin Palembang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 6(1), pp.23–28.

Sigalingging, I.N., Hidayat, W. and Tarigan, F.L., 2019. Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Riwayat Kontak dan Kondisi Rumah terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Hutarakyat Kabupaten Dairi tahun 2019. Jurnal Ilmiah Simantek, 3(3).

Tan, H.T. and Rahardja, K., 2008. Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan, dan Efek-efek Sampingnya. 6th ed. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Tristiana, R.D., Kumalasari, R. and Makhfudli, M., 2019. Pengalaman Klien TB Paru yang Menjalani Pengobatan Fase Intensif di Puskesmas Taji Kabupaten Magetan. Indonesian Journal of Community Health Nursing, 4(1), p.1. https://doi.org/10.20473/ijchn.v4i1.12353.

Tsani, R.M., 2011. Gambaran Klinis Tuberkulosis Paru di RSUP Dr. Kariadi Semarang Periode Januari-Juni 2011. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 2, pp.33–39.

Wahyudi, A., 2023. Banyumas Sampai Akhir November 2023, Ada 4.211 Kasus TBC di Kabupaten Banyumas, 30 Persennya Anak-anak. [online] Serayu News. Available at: <https://serayunews.com/sampai-akhir-november-2023- ada-4-211-kasus-tbc-di-kabupaten-banyumas-30-persennya-anak-anak>.

World Health Organization, 2008. Global Tuberculosis Report.

World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2022 [Internet]. Geneva: World Health Organuzation; 2022 [cited 2023 Mar 20].

Kementrian Kesehatan RI. Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024 [Internet]. 2020 [cited 2023 Mar 20].

Afiah ASN, Marhaban JAA. Kolerasi Antara Hasil Tes Mikroskopis Dengan Tes Cepat Molekuler Pada Pasien Tuberculosis Dan Multidrug Resisten Tuberkulosis Di RSUD Dr. H Chasan Boesoirie Ternate 2018.

Ternate;2018.

Zuraida Z, Latifah I,Atikasari ZI. Studi Literatur Hasil Pemeriksaan Tcm (Tes Cepat Molekuler), Mikroskopik Bta Dan Kultur Pada Suspek Tb (Tuberkulosis). Anakes J Ilm Anal Kesehat. 2021;7(1);83-7

Novianti N, Simarmata OS. Lolong DB. Pemanfaatn Tes Cepat Molekuler (Tcm) Genexpert Sebagai Alat Diagnostik Tb Paru Di Rsud Wangaya Kota Denpasar. J Ekol Kesehat. 2020;18(3);135-48.

Ita Rosita A. Gambaran pemanfaatan tes cepat molekuler untuk pemeriksaan tuberkulosis paru di laboratorium pemeriksa tuberkulosis di Provinsi DKI Jakarta tahun 2017.

Abdulkadir, W., Djuwarno, E. N., Radianah, N., & Hiola, F. (2023). Gambaran Efek Samping Obat Antituberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Widysusanti. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 4(1), 267–274. https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i1.14220

Afriani, N. R. D. N. A. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuham Pengobatan Tubercuolosis Paru Di Rumah Sakit Paru Manguharjo Kota Madiun (Issue June).

Anwar, M., & Sugiharto. (2018). Higeia Journal of Public Health. HIGEIA Journal of Public Health Research and Development, 2(3), 386–395.

Dhyniek, N., & Kaswandhani, N. (2016). Perbandingan Efektivitas Isoniazid pada Preparat Kombinasi Isoniazid dan Rifampisin pada Anak dengan Infeksi Laten Tuberkulosis. Sari Pediatri, 17(6), 485.

https://doi.org/10.14238/sp17.6.2016.485-90

Putri, P. R. (2024). Jurnal Pengabdian Komunitas. 03(01), 1–6.

Sampurno, O. D. (2015). Tinjauan farmakogenomik rifampisin. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 4(2), 59–70.

Widodo, W., Irianto, A., & Pramono, H. (2017). Karakteristik Morfologi Mycobacterium tuberculosis yang Terpapar Obat Anti TB Isoniazid (INH) secara Morfologi. Biosfera, 33(3), 109.

https://doi.org/10.20884/1.mib.2016.33.3.316