DETEKSI GEN FIRMH PADA SAMPEL URIN DENGAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION
Kata Kunci:
FirmH, E.coli, UrinAbstrak
Ginjal berperan dalam menjaga homeostatis cara membuang kelebihan H2O dan elektrolit melalui urin. Sistem saluran urin dari individu sehat normalnya steril. Adanya bakteri dalam sedimen urin menandakan terjadinya kontaminasi atau adanya infeksi saluran kemih. Keberadaan mikroorganisme dalam urin dapat disebabkan juga oleh mikrorganisme yang masuk kedalam saluran kemih serta berkembang biak didalam saluran kemih tersebut. Penyebab patogen yang paling umum adalah bakteri Escherichia coli. Kemampuan Escherichia coli untuk menyebabkan infeksi saluran kemih yang berhubungan dengan faktor virulensi khususnya fimbrae tipe 1 dengan subunit adhesi (fimH). Gen FirmH merupakan bagian yang paling penting dalam patogenesis infeksi saluran kemih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan gen FirmH E.coli pada sampel urin dengan metode polymerase chain reaction. Sampel urin diperoleh dari mahasiswa yang tidak mengalami gejala penyakit apapun. Isolasi DNA bakteri didapatkan dari sampel urin dan semua isolat DNA dapat tervisualisasi pada gel elektroforesis. Dari pemeriksaan amplifikasi PCR dapat diketahui bahwa terdapat gen fimH yang tervisualisasi pada 164 bp pada 9 sampel yang menjadi penanda keberadaan Escherichia coli dan 1 sampel yang negatif
Referensi
Aris, M., Harris, E., Fatuhcri Sukadi, M., & Yuhana, M. (2013). Identifikasi molekular bakteri patogen dan desain primer PCR (Molecular identification of pathogenic bacteria and PCR specific primer design) (Vol. 1, Issue 3).
Aulia, S. L., R. A. Suwignyo., dan M. Hasmeda. 2021. Optimasi Suhu Annealing untuk Amplifikasi Dna Padi Hasil Persilangan Varietas Tahan Terendam dengan Metode Polymerase Chain Reaction. Jurnal Ilmiah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 18(1), 44–54.
Bonkat G, Bartoletti R, Bruyère F, Cai T, Geerlings SE, Köves B, et al. Arnhem, Netherlands: EAU guidelines on urological infections. European Association of Urology; 2021.
Fatchiyah, dkk. 2011. Biologi Molekular Prinsip Dasar Analisis. Erlangga. Jakarta.
Ismaun, I., & Hikmah, N. (2021). Deteksi Molekuler Bakteri Escherichia Coli Sebagai Penyebab Penyakit Diare Dengan Menggunakan Tehnik Pcr.Bioma: Jurnal Biologi Makassar,6(2), 19.https://doi.org/10.20956/bioma.v6i2.13194
Klapaczynska, S. (2018). Factors associated with urinary tract infectionamong hiv-1 infected. Plos One.
Kohar, K., Krisandi, G., & Prayogo, S. A. (2021). Analisis Potensi Nanopartikel Seng Oksida Sebagai Terapi Alternatif Terhadap Uropathogenic Escherichia coli Penyebab Infeksi Saluran Kemih.JIMKI: Jurnal Ilmiah MahasiswaKedokteranIndonesia, 9 (1), 3847.10.53366/jimki v9i1.278
Komalasari, K. 2009. Pengaruh perbandingan volume darah dan lisis buffer serta kecepatan sentrifugasi terhadap kualitas produk DNA pada sapi Frensian Holstein (FH). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Pardede SO. Infeksi pada Ginjal dan Saluran Kemih Anak: Manifestasi Klinis dan Tata Laksana.Sari Pediatr. 2018;19(6):364–74.
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid ke-3. Balai Penerbit FKUI.
Prisela Zharaswati.2019. KondisiOptimal PCR Untuk Mendeteksi gen FimH Isolat KlinisEserichia coli Penyebab Infeksi Saluran Kemih.Intisari Sains Medis
Puspitanungrum, R., Adhiyanti, C., & Solihin. (2018). Genetika Molekuler dan Aplikasinya. 75.
Schreiber HL, et al. 2017. Bacterial virulence phenotypes ofEscherichia coli and hostsusceptibility determine risk forurinary tract infections. Sci Transl Med. 22;9(382): eaaf1283. doi: 10.1126/scitranslmed. aaf1283. PMID:28330863;PMCID:PMC5653229.
Seputra KP, Tarmono, Noegroho BS, Mochtar CA, Wahyudi I, Renaldo J, et al. Guideline Penatalaksanaan Infeksi Saluran Kemih dan Genitalia Pria. Guideline Penatalaksanaan Infeksi Saluran Kemih dan Genitalia Pria. 2015. 1–99 p.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Fitria Diniah Janah Sayekti, Mastuti Widi Lestari, Dahlan Sitohang

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.