PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. I DI RUANG ASOKA DENGAN DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.52488/jnh.v2i2.127Keywords:
Asuhan Keperawatan, Demam Berdarah (DBD), Dengue Syok Syindrome (DSS)Abstract
Latar belakang: Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue ditularkan ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang terinfeksi. Demam berdarah dengue banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. Peran perawat sangat dibutuhkan dengan penanganan yang spesifik pada pasien dengan kasus DBD yaitu dengan penggantian cairan yang hilang karena kebocoran plasma. Pemberian cairan yang tepat dapat mencegah terjadinya kekurangan ataupun kelebihan cairan yang dapat menyebabakan DBD dengan syok atau dikenal dengan DSS (Dengue Syok Syindrome). Tujuan: Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan secara komprehensif pada pasien dengan demam berdarah di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Metode: Metode yang digunakan ialah teknik pengumpulan data atau informasi dengan melakukan pengkajian, analisa data dan perencanaan tindakan, yang kemudian diterapkan ke pasien dengan implementasi dan evaluasi. Hasil: Berdasarkan hasil asuhan keperawatan pada pasien, bahwa permasalahan dari 3 diagnosa keperawatan semuanya teratasi dengan baik. Kesimpulan: Setelah penulis mengevaluasi pada hari pertama sampai hari ketiga, diagnosa keperawatan yang teratasi yaitu hipertermi berhubungan dengan proses infeksi, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan intake makanan (mual), dan resiko perdarahan berhubungan dengan penurunan faktor-faktor pembekuan darah (trombositopenia).
Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Demam Berdarah (DBD), Dengue Syok Syindrome (DSS).
References
Achamdi, U. (2010). Buletin Jendela Epidemiologi Volume 2. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin-dbd.pdf tanggal 26 september 2016.
Asmadi (2007). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC
Cahyani, R. (2008). Gambaran Perawat Sebagai Asuhan Keperawatan Pada Pasien DBD. http://thesis. Umy.Ac.Id/data publik/ t8672 diakses pada tanggal 3 oktober 2016.
Carpenito, Lynda Juall, (2009). BukuSaku Diagnosis Keperawatan.Alih bahasa oleh Yasmin Asih. Jakarta : EGC.
Dardijito,E. (2005). Beberapa Faktor Resiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Banyumas. http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/blb/article/view/3534/349. diakses pada tanggal 23 september 2016.
Herdman , T. Heather. (2015). Diagnosa Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2012-2015. Alih Bahasa, Made Sumarwati Dan Nike Budi Subekti; Editor Edisi Bahasa Indonesia, Barrarah Banrid, Mobica Ester, dan Wuri Prapriani. Jakarta: EGC
Herningsih, (2012). Identifikasi Permasalahan Dosis dan Terapi Pada Pasien DBD. http:// pharmacy.ump.ac.id/index.php/pharm/article/view/73/67.
Hidayat, A. Aziz (2012). Buku Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Hikmah, (2017). Curcuma Tablet Penambah Nafsu Makan: Aturan Minum, Efek Samping, Dosis dan Harga. http://bidhuan.id/obat/43375/curcuma-tablet-penambah-nafsu-makan-aturan-minum-efek-samping-dosis-dan-harga/. Diakses pada tanggal 5 mei 2017.
Kompas, (2016) Jumlah Pasien Dan Korban DBD Di Sejumlah Daerah Terus Bertambah. http://ragional,kompas.com/read/2016/02/19. diakses pada tanggal 26 september 2016.
Kunoli, (2013). Pengantar epidemiologi penyakit menular. Jakarta: CV: Trans Info Media
Mansjoer, A. (2009 ).Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta: Aesculapius.
Murwani, A. (2009). Perawatan Pasien Penyakit Dalam. Yokgyakarta : Mitra Cendikia.
Muttaqin, A (2013). Gangguan Gastrointestinal : Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC
Nurarif, dkk. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA (North America Nursing Diagnosis Assosiation). NIC-NOC Edisi Revisi Jilid 1. Yogyakarta: Media Action Publishing.
Pusat Informasi Penyakit dan Kesehatan, (2010). http://sehatenak.blogspot.co.id/2010/03/bahaya demam-dengue-dd-demam-berdarah.html. diakses pada tanggal 5 Mei 2017.
Setiawati.S (2011). Analisa Faktor-Faktor Terjadinya Dengue Syok Syndrome dan Demam Berdarah Dengue. http://www.lib.ui.id/file?file=digital /20282260-T%20 santun%setiawati.diakses pada tanggal 20 oktober 2016.
Sholehah. L (2014) hubungan Perilaku Makan Terhadap Indeks Massa Tubuh. http://. Kesehatan .co/ menghitung-berat-badan-ideal-dengan-rumus-indeks-massa-tubuh/. Diakses pada tanggal 5 Mei 2017.
Solihat, (2014). Pengaruh Parasetamol Dosis Analgesik Terhadap Gambaran Histopatologis Hati. http://eprints.undip.ac.id/43919/1/Indah_Mutiara_G2A009020_BAB_0.pdf diakses pada tanggal 5 mei 2017.
Sudoyo, dkk. (2007). Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Revisi jilid III. Jakarta: ECG.
Suradi & Yuliani (2010). Asuhan keperawatan pada anak. edisi 2. Jakarta: PT. percetakan penerbit swadaya.
Umaroh.A (2011). Kejadian luar Biasa Demam berdarah dengue Berdasarkan Time Place Person. http:www.publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/ handle/11617/5215/11.pdf?sequence=1.(13 oktober 2016)
Wardiyah, (2015). Perbandingan Efektifitas Pemberian Kompres Hangat Dan Tiped Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh. http://jik.ub.ac.id/index.php/jik/article/view/101. diakses pada tanggal 5 Mei 2017.
Wijaya, Andra S & Putri, Yessie M (2013).Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.
Wilkinson, Judith M., & Ahern, Nancy R. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 9 Dengan Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta: EGC
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.