ANALISIS KEPATUHAN MINUM OBAT Antiretroviral PASIEN Human Immunodeficiency Virus DI RSUD BANYUMAS
DOI:
https://doi.org/10.52488/jnh.v7i3,%20Desember.189Keywords:
human immunodeficiency virus (HIV), antiretroviral (ARV), drug adherence.Abstract
ABSTRAK
Penyakit Humman Immunodeficiency Virus (HIV) yaitu virus yang menyerang sel-sel CD4 didalam system tubuh manusia, sehingga mengarah pada akumulasi gejala dan penyakit. Obat antiretroviral (ARV) adalah pengobatan HIV yang paling berhasil sampai saat ini. Ketidakpatuhan disebabkan kurangnya informasi dan komunikasi mengenai pengobatan yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan penggunaan obat ARV pada responden HIV-positif di poli Voluntary Counseling and Testing (VCT) RSUD Banyumas. Jenis survei ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan uji chi-square dan sampel sebanyak 68 responden menggunakan rumus slovin. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner kepatuhan pengobatan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) kemudian data dianalisa secara statistik univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase data sosiodemografi yang terkena HIV meliputi usia 35-45 th sebanyak 29 (42.6%), jenis kelamin laki-laki 36 (52.9), marital status menikah 34 (50.0%), tingkat Pendidikan SLTA 23 (32.4%), lama pengobatan >1 th 64 (94.1%), penghasilan perbulan >1.000.000 juta 44 (63.2%), dan jenis pekerjaan Wirasusata 24 (24%). Jenis obat yang sering di gunakan yaitu tenofovir+ lamivudine+ delutogravir (TLD) sebanyak 58 responden. Dengan persentase kepatuhan minum obat kelompok terbesar berada pada kategori tingkat kepatuhan tinggi 32 responden (45.6%), kemudian tingkat kepatuhan sedang 27 responden (41.2%), yang terkecil yaitu tingkat kepatuhan rendah 9 responden (13.2%), Serta analisis bivariat menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan minum obat ARV dengan data sosiodemografi.
Downloads
References
Debby, C., Sianturi, S. R., & Susilo, W. H. (2019a). Factors Related to Compliance of ARV Medication in HIV Patients at RSCM Jakarta. Jurnal Keperawatan, 10(1), 16. https://doi.org/10.22219/jk.v10i1.5886
Debby, C., Sianturi, S. R., & Susilo, W. H. (2019b). Factors Related to Compliance of ARV Medication in HIV Patients at RSCM Jakarta. Jurnal Keperawatan, 10(1), 16. https://doi.org/10.22219/jk.v10i1.5886
Handayani, F., & Dewi, F. (2017). Faktor yang memengaruhi kualitas hidup orang dengan HIV. Thesis Publish, 33, 509–514.
Harison, N., Waluyo, A., & Jumaiyah, W. (2020). Pemahaman pengobatan antiretroviral dan kendala kepatuhan terhadap terapi antiretroviral pasien HIV/AIDS. JHeS (Journal of Health Studies), 4(1), 87–95. https://doi.org/10.31101/jhes.1008
Haryadi, Y., Sumarni, S., & Angkasa, M. (2020). Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral (Arv) Pada Pasien Hiv/Aids. Jurnal Lintas Keperawatan, 1(1), 1–8.
Nurmawati, T., Sari, Y. K., & Hidayat, A. P. (2019). Hubungan antara Lama Pengobatan dengan Jumlah CD4 pada Penderita HIV/AIDS yang menjalankan Program Pengobatan Antiretrovial (ARV). Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(2), 197–202. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i2.art.p197-202
Nyoko, Y. O., Hara, M. K., & Abselian, U. P. (2016). Karakteristik penderita HIV/AIDS di Sumba Timur tahun 2010-2016. Jurnal Kesehatan Primer, 1(1), 4–15.
Permatasari, J., Budi, M., & Meirista, I. (2021). Profil Sosiodemografi Dan Terapi Antiretroviral Pada Pasien Hiv/Aids Rawat Jalan Rsud Raden Mattaher Jambi Periode Tahun 2017-2018. Jurnal Ilmiah As-Syifaa, 12(2), 84–90. https://doi.org/10.33096/jifa.v12i2.627
Polygonati, R. (2018). FAKTOR-FAKTOR RISIKO PENULARAN HIV/AIDS PADA LAKI-LAKI DENGAN ORIENTASI SEKS HETEROSEKSUAL DAN HOMOSEKSUAL DI PURWOKERTO. 60(2), 2012–2013.
RI, K. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Pelayanan Laboratorium Pemeriksa HIV dan Infeksi Oportunistik. Kementerian Kesehatan RI, 151(436), 10–17.
RI, K. (2021). Surat Edaran Rekomendasi Optimalisasi Penyempurnaan Paduan Obat (REGIMEN) ANTIRETROVIRAL (ARV) (1).pdf.
Salma. (2021). FAKTOR DEMOGRAFI, FAKTOR PENYAKIT, DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP MAKNA SPIRITUAL PENGALAMAN SAKIT PADA ODHA. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(6), 6. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.31539/jks.v4i2.1917 FAKTOR
Sebayang, M. (2020). Buku Saku ARV bagi Petugas Lapangan Komunitas.
Sitorus, R. J., Novrikasari, N., Syakurah, R. A., & Natalia, M. (2021). Efek Samping Terapi Antiretroviral dan Kepatuhan Berobat Penderita HIV/AIDS. Jurnal Kesehatan, 12(3), 389. https://doi.org/10.26630/jk.v12i3.2869
Srikartika, V. M., Intannia, D., & Aulia, R. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV/AIDS Rawat Jalan dalam Pengobatan Terapi Antiretroviral (ART) di Rumah Sakit Dr.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Pharmascience, 6(1), 97. https://doi.org/10.20527/jps.v6i1.6081
Suryanto, Y., & Nurjanah, U. (2021). Kepatuhan Minum Obat Anti Retro Viral (ARV) Pada Pasien HIV/AIDS. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 2(1), 14–22.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dwi Mustika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.