Studi Deskriptif Beban Caregiver Insan Pasca Stroke Di Rumah Sakit Panti Wilasa dr. Cipto Semarang
DOI:
https://doi.org/10.52488/jnh.v1i1.32Keywords:
Beban, caregiver, manusia pasca strokeAbstract
Latar belakang : Kesembuhan pasien akan sangat terbantu jika pihak keluarga memberikan dorongan, menunjukkan kepercayaan diri pada perbaikan pasien dan memungkinkan pasien melakukan banyak hal untuk lakukan dan hiduplah semandiri mungkin. Stroke merupakan sindrom neurologis yang menimbulkan ancaman terbesar dan dapat menyebabkan kecacatan dalam kehidupan manusia, penanganannya adalah tahap akut dan rehabilitasi, pengalaman pengasuhan yang berhubungan dengan respon multidimensi terhadap tekanan fisik, psikologis, emosional, sosial dan finansial. begitu. bahwa rehabilitasi Proses di rumah akan memberatkan pengasuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskriptif studi tentang beban caregiver penderita stroke di Semarang.
Metodologi : penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 30 orang perawat survivor stroke yang kontrol sehat selama rawat inap dan dirawat inap. Analisis penelitian menggunakan uji chi square (signifikansi 5%).
Hasil : penelitian menunjukkan bahwa pengasuh dominan merasa terbebani (63%) dengan posisinya. Beban caregiver yang dirasakan multidimensi stress terbukti pada caregiver.
Kata kunci: Beban, caregiver, manusia pasca stroke.