PENGARUH PENERAPAN TEKNIK KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM MEMANDIRIKANKLIEN DEFISIT PERAWATAN DIRI: MANDI DAN BERHIAS
DOI:
https://doi.org/10.52488/jnh.v3i2.82Keywords:
Defisit perawatan diri, personal hygime, komunikasi terapiutikAbstract
Latar belakang: Defisit perawatan diri merupakan salah satu masalah yang timbul pada gangguan jiwa. Dimana klien yang memiliki masalah dengan defisit perawatan diri biasanya klien tidak mampu untuk melakukan perawatan terhadap diri sendiri,dapat dikatakan seseorang yang mengalami masalah defisit perawatan diri biasanya tidak mampu dalam melakukan atau melengkapi aktivitas perawatan diri secara mandiri seperti mandi (hygine), berpakaian/berhias, makan/minum dan BAB/BAK (toileting) kurangnya perawatan diri pada penderita gangguan jiwa disebabkan oleh kelemahan fisik dan kurangnya kesadaran penderita akan pentingnya melakukan perawatan diri. Salah satu pengobatan non farmakologis adalah komunikasi terapiutik Mendapatkan landasan teori tentang masalah defisit perawatan diri, serta mengetahui respon klien terhadap pemberian komunikasi terapiutik dalam memandirikan klien defisit perawatan diri: mandi dan berhias. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, sumber data yang diperoleh dari data sekunder dimana sumber utama yang berkaitan dengan literature-literature yang berkaitan dengan fokus kajian pada tahun 2016-2018 yang membahas tentang komunikasi terapiutik. Namun pada penelitian ini hanya menggunakan 2 jurnal komunikasi terapiutik yang dijadikan sebagai landasan teori. Dari kedua jurnal memeberikan hasil bahwa komunikasi terapiutik berpengaruh dan efektif untuk meningkatkan kemandirian klien dengan masalah defisit perawatan diri. komunikasi terapiutik terbukti dapat memberikan dampak respon klien berupa kemauan dan kemampuan dalam melakukan perawatan diri: mandi dan berhias secara mandiri.
Kata kunci: Defisit perawatan diri, personal hygime,komunikasi terapiutik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.