Identifikasi Faktor Utama Pemicu Serangan Asma Akut Pada Anak Balita dan Potensi Epidemi Di Kabupaten Banjarnegara
DOI:
https://doi.org/10.52488/jnh.v1i2.48Keywords:
Asma, Epidemic, Balita, BanjarnegaraAbstract
Asma merupakan gangguan saluran nafas yang sangat kompleks, tidak memiliki sifat yang khas, baik gambaran klinis, faktor pencetus, proses perjalanan penyakit, maupun pola mekanisme terjadinya sangat bervariasi. Obstruksi parsial dari bronkus dapat menyebabkan mengi yang sering salah didiagnosis dan diobati sebagai asma. Profil kesehatan tahun 2010 penyakit asma berada pada urutan pertama karena digolongkan dengan penyakit pada saluran pernapasan bagian bawah. Rhinovirus pada masa bayi merupakan faktor risiko yang paling signifikan untuk perkembangan mengi persisten pada anak pra-sekolah. Pada anak-anak diatas 2 tahun rhinovirus adalah patogen predominan umum virus pilek dikaitkan dengan eksaserbasi asma. Penelitian yang dilaksanakan fokus pada Identifikasi Faktor Utama Pemicu Serangan Asma Akut Pada Anak Balita Dan Potensi Epidemi Di Kabupaten Banjarnegara.
Metode penelitian dengan metode deskriptif, anak yang menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah 74 anak. Dari 70 anak tersebut, sebanyak 39 anak (55,7%) berjenis kelamin laki-laki dan sisanya 31 anak (44,3%) berjenis kelamin perempuan.
Hasil : penelitian distribusi jenis kelamin anak pada kelompok kasus dan kontrol memiliki variasi berbeda. Mayoritas anak pada kelompok kasus (68,6%) berjenis kelamin laki-laki dan mayoritas anak pada kelompok kontrol (57,1%) berjenis kelamin perempuan.
Kesimpulan : Dari penelitian ditemukan 4 (empat) variabel sebagai factor pemicu serangan asma pada anak yaitu infeksi saluran pernapasan akut, aktivitas fisik yang berlebihan, konsumsi jenis makanan tertentu, dan paparan suhu dingin, dan ditemukan pula 5 (lima) variabel yang tidak berhubungan secara signifikan dengan serangan asma pada anak yaitu stres emosional, aktivitas fisik yang berlebihan, paparan asap rokok, paparan debu rumah, dan paparan asap pembakaran.
Kata kunci: Asma, Epidemic, Balita, Banjarnegara.