HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PERSALINAN  KALA 1  DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN

Selfi Indah  Mayangsari; Sulistyowati Sulistyowati; Eko Sari  Ajiningtyas

doi:10.52488/jnh.v5i2.119

Penulis

Selfi Indah Mayangsari Politeknik Yakpermas Banyumas
Sulistyowati Sulistyowati Politeknik Yakpermas Banyumas
Eko Sari Ajiningtyas Politeknik Yakpermas Banyumas

DOI:

https://doi.org/10.52488/jnh.v5i2.119

Kata Kunci:

Persalinan, Tingkat Kecemasan, Pendampingan Suami

Abstrak

Di Indonesia terdapat 107.000 (28,7%) ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan. Pada saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi. Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2014 menyebutkan Angka Kematian Ibu 228 per 100.000 kelahiran hidup. Indonesia menduduki nomor 3 tertinggi di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara untuk jumlah AKI. Indonesia sebagai salah satu Negara dengan AKI tertinggi Asia. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui hubungan suami terhadap tingkat kecemasan ibu persalinan kala 1 dalam menghadapi proses persalinan. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan, waktu 22 November 2019 sampai 02 Juni 2020, sumber data 2 jurnal 1 buku, metode pengumpulan data dokumentasi, metode analisis deskriptif, organize, synthesize, identity. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pendampingan suami dengan tingkat kecemasan ibu persalinan kala 1 dalam menghadapi proses persalinan dimana dampingan suaminya baik mengalami tingkat kecemasan ringan jika pendampingan suaminya kurang mengalami tingkat kecemasan berat

Kata kunci : Persalinan; Tingkat Kecemasan; Pendampingan Suami

Biografi Penulis

Selfi Indah Mayangsari, Politeknik Yakpermas Banyumas

Keperawatan

Sulistyowati Sulistyowati, Politeknik Yakpermas Banyumas

Keperawatan

Eko Sari Ajiningtyas, Politeknik Yakpermas Banyumas

Keperawatan

Referensi

Andriana, E. (2007). Melahirkan Tanpa Rasa Sakit (dengan Metode Relaksasi HypnoBirthing). Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit PT. Bhuana Ilmu Populer.

Sulistyawati, A., Nugraheny, E . (2010). Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jakarta: Salemba Medika.

Chapman, V. (2006). Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Kelahiran. Jakarta: EGC.

Dinkes. (2011). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinkes Provnisi Jawa Tengah.

Hamilton, (2005). Dasar-dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC..

Kusumawati, F., Hartono, Y. (2012). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Lutfa, U., Maliya, A. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien dalam tindakan kemoterapi di rumah sakit Dr. Moewardi Surakarta. (Skripsi thesis Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2008). Diperoleh dari eprints.ums.ac.id.

Maimunah, S., (2009). Kecemasan Ibu hamil Menjelang Persalinan Pertama. HUMANITY. Vol V: 61-62.

Majid, dkk. (2011). Keperawatan Perioperatif. Gosyen. Publishing: Yogyakarta.

Mandagi, D. V., Pali, C., & Sinolungan, J. S. (2013). Perbedaan Tingkat Kecemasan pada Primigravida dan Multigravida di RSIA Kasih Ibu Manado. Jurnal e-Biomedik, 1(1)

Mu'minah, I., & Mawarti, R. (2013). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Kala I di Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).

Nelisa, T. S., & Anggotowati, A. (2013). Hubungan pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan ibu pada fase aktif kala I proses persalinan normal di ruang bersalin RSUD Kendal. Jurnal Keperawatan Maternitas Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Nisman, A, W. (2011). Ternyata Melahirkan Itu Mudah Dan Menyenangkan, CV Andi Offset, Yogyakarta.

Nolan, M. (2010). Kelas Bersalin, Golden Books: Yogyakarta.

Primasnia. P, Wagiyo, Elisa. (2013). Hubungan Pendampingan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Dalam Menghadapi Proses Persalinan Kala I Di Rumah Bersalin Kota Ungaran. Dikutip dari:hhtps://scholar.goegel.co.id

Rilyani, R. (2017). Hubungan Pendampingan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin (Kala I) Di Ruang Bersalin Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2015. Holistik Jurnal Kesehatan, 11(3), 188-195.

Rohani. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.

Rohma, N. (2010). Pendidikan Prenatal Upaya Promosi Kesehatan Bagi Ibu Hamil. Jakarta: Gramata Publishing.

Sari, P, E & Rimandini, D, K. (2014). Asuhan Kebidanan Persalinan (Intranatal Care), CV Trans Info Media, Jakarta.

Schlaepfer, T, E. (2012). Neurbiologu Of Psychiatric Disordes. Amsterdan: British Library Catologiung.

Shodiqoh, E.R., & Syahrul, F. (2014). erbedaan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan antara Primigravida dan Multigravida. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2(1), 141-150. Diterima dari http://www.jounal.unair.ac.id/download-full/JBE8534. [Diakses pada tanggal 18 September 2017].

Smeltzer, C.Suzane. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (Ed.8), Vol 3, EGC, Jakarta.

Soerjono, S . (2002). Sosiologi. Jakarta: Raja Persada.

Stuart, G.W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC.

Sumarah, (2009). Perawatan IbuBersalin : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Yogyakarta : Fitramaya.

Taufik. (2010). Psikologi Untuk Kebidanan. Surakarta: Eastview.

Tursilowati, S, Y., Sulistyorini, E. (2007). Pengaruh Peran Serta Suami Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Proses Persalinan. Dikutip dari:hhtps://scholar.goegel.co.id

Videbeck, Sheila (2012). Buku Ajar Keperawatan Jiwa (Renata Komalasari, penerjemah). Jakarta: EGC.

Widya, N, I, S. (2018). Hubungan Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Primigravida Trismeter III DI Puskesmas Melati II Sleman. Dikutip dari:hhtps://scholar.goegel.co.id