FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA MENGKONSUMSI OBAT DI PUSKESMAS KUMUN

Penulis

  • Sarniyati Sarniyati Akademi Keperawatan Bina Insani Sakti Sungai Penuh
  • Moza Suzana Akademi Keperawatan Bina Insani Sakti Sungai Penuh

DOI:

https://doi.org/10.52488/jnh.v7i1.159

Kata Kunci:

Pengetahuan, Status Ekonomi, Dukungan Keluarga, Kepatuhan

Abstrak

Gangguan jiwa adalah gangguan psikologis atau manifestasi perilaku dan atau kerusakan fungsi sosial, psikologik, genetik, fisik atau gangguan biologik. Gangguan jiwa sendiri perlu, bisa dan harus disembuhkan. Dalam pengobatan gangguan jiwa kontinuitas pengobatan merupakan salah satu faktor utama keberhasilan terapi. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan disain Cross Sectional, populasinya adalah keluarga klien gangguan jiwa yang berobat di Puskesmas Kumun yang berjumlah 169 orang, dengan tehnik pengambilan sampel secara acak sederhana, jumlah sampel 100 orang. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar (82 %) responden mendukungan terhadap kepatuhan klien gangguan jiwa mengkonsumsi obat, lebih dari sebagian (56 %) responden mempunyai pengetahuan rendah tentang kepatuhan klien gangguan jiwa mengkonsumsi obat dan lebih dari sebagian (56 %) responden berstatus ekonomi tidak miskin. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan keluarga dengan dukungan keluarga terhadap kepatuhan klien gangguan jiwa mengkonsumsi obat dengan nilai p 0,457 > 0,05 dan tidak terdapat hubungan antara status ekonomi keluarga dengan dukungan keluarga terhadap kepatuhan klien gangguan jiwa mengkonsumsi obat dengan nilai p 0,204 > 0,05. Diharapkan pada unit promosi kesehatan agar dapat membuat jadwal dan materi penyuluhan kesehatan jiwa dan memajangnya dipapan pengumuman yang ada di poliklinik.

Kata kunci : Pengetahuan, Status Ekonomi, Dukungan Keluarga, Kepatuhan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ashwin (2009), Menghapus Stigma Skizofrenia, Jakarta

Aziz Alimul, (2007), Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah, Jakarta: Salemba Medika.

Badan Pusat Statistik, (2008), Klasifikasi Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga, Jakarta

Budiarto Eko (2002), Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta : EGC

Departemen Kesehatan RI (2000) Keperawatan Jiwa, Teori dan Tindakan keperawatan, Jakarta : Departemen Kesehatan

Derisdameldalisa, (2010), Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keteraturan Klien Gangguan Jiwa Mengkonsumsi Obat, Skripsi, Padang : STIKES Alifah.

Hastuti Dewi (2007), Cara Mengatasi Gangguan Jiwa, Jakarta : http://id.shvoong.sciences/gangguan.jiwa/

Kurniawan, Albert, 2009. Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula. Yogyakarta : Mediakom

Kartono, (2006), Perilaku Manusia, Jakarta : ISBN Kurniawan, Albert, 2009. Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula. Yogyakarta : Mediakom

Keliat Budi Anna, dkk (2001) Pemberdayaan Klien dan Keluarga dalam Merawat Klien Skizofrenia dengan Prilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Pusat Bogor, Jakarta: University of Indonesia,

Mubarak (2006), Buku Ajar Ilmu Keperawatan Komunitas 2, Jakarta : CV Sagung Seto.

Narbuko Cholid, (2010), Metode Penelitian, Jakarta : Bumi Aksara

Notoatmojo,Soekitjo (2007), Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta : Rineka Cipta

------------------------- (2010), Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam, (2009), Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis, Dan Instrument Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Sabri Luknis, dkk (2006), Statistik Kesehatan, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Suliswati, dkk (2005), Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa, Jakarta, EGC

Yosep Iyus, S.Kp,M.Si (2007), Keperawatan Jiwa, Bandung : Refika Aditama

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-07-14

Cara Mengutip

Sarniyati, S., & Suzana, M. . (2022). FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA MENGKONSUMSI OBAT DI PUSKESMAS KUMUN. Journal of Nursing and Health, 7(1), 39-46. https://doi.org/10.52488/jnh.v7i1.159