HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN PARITAS TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM

Penulis

  • Nareswari Diska Nugraha Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Dwi Margareta Andini

DOI:

https://doi.org/10.52488/jnh.v7i1.163

Kata Kunci:

Inisiasi Menyusui Dini, IMD, Paritas, Produksi Asi, Ibu Post partum

Abstrak

Latar Belakang: Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sebagai nutrisi terbaik yang mengandung berbagai nutrisi, antibodi dan mudah dicerna oleh bayi baru lahir dibandingkan dengan susu formula. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sampai satu jam setelah bayi lahir akan meningkatkan praktik menyusui secara eksklusif. Paritas primipara dan multipara memungkinkan perbedaan produksi ASI bagi ibu menyusui. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan  IMD dan paritas  terhadap pengeluaran produksi Air Susu Ibu (ASI) di RS X. Metode :  Desain penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan rencana penelitian  cross sectional. Populasi  penelitian ini adalah ibu postpartum di Ruang Nifas RS X. Pengambilan sampel dengan total sampling dengan jumlah sampel 60 responden. Analisa data menggunakan uji statistic koefisien kontingensi lambda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa  hubungan antara IMD terhadap pengeluaran ASI dengan nilai p value 0.001 dan hubungan antara paritas dengan produksi ASI dengan nilai p value 0.132. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara IMD terhadap produksi ASI dan tidak terdapat hubungan antara paritas dengan produksi ASI.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-07-14

Cara Mengutip

Nareswari Diska Nugraha, & Dwi Margareta Andini. (2022). HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN PARITAS TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM. Journal of Nursing and Health, 7(1), 76-81. https://doi.org/10.52488/jnh.v7i1.163

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.