KADAR HEMOGLOBIN DAN DETEKSI DINI KECACINGAN DENGAN ANEMIA PADA SISWA SMA BANGKALAN MADURA
DOI:
https://doi.org/10.52488/jnh.v9i2,%20Juni.347Kata Kunci:
siswa SMA, kecacingan, prevalensi, anemia, soil transmitted helminth (STH)Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kadar hemoglobin dan mendeteksi kecacingan sebagai penyebab anemia pada siswa SMA di Bangkalan, Madura. Data prevalensi anemia global menunjukkan angka yang tinggi, khususnya pada anak usia sekolah, dengan Indonesia memiliki kasus kecacingan yang signifikan. Kecacingan, khususnya Soil Transmitted Helminth (STH), dapat merugikan kesehatan dan menyebabkan defisiensi zat besi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan anemia. Penelitian ini menggunakan metode analisis observasional deskriptif dengan pendekatan laboratorium. Sampel berjumlah 75 siswa SMA kelas X di SMKN 02, Bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kontaminasi telur dan larva cacing pita pada 12% kuku siswa, sementara sampel lainnya dinyatakan negatif. Jenis cacing yang diidentifikasi antara lain cacing gelang dan cacing tambang.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Norma Farizah Fahmi, Dwi Aprilia Anggraini
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.