GAMBARAN KUALITAS HIDUP ANAK SAAT PENGOBATAN TUBERKULOSIS DI POLIKLINIK ANAK RSUD AJIBARANG
DOI:
https://doi.org/10.52488/jnh.v9i1,%20Maret.354Kata Kunci:
Kualitas Hidup, Anak, TuberkulosisAbstrak
Kejadian TB pada anak dapat terjadi karena anak-anak merupakan kelompok penduduk yang rentan terhadap penyakit. Kualitas hidup penderita TB dapat menurun karena proses pengobatan yang cukup lama sedangkan kualitas hidup pasien tuberkulosis merupakan hal penting untuk dinilai karena tuberkulosis dapat mempengaruhi hidup seseorang dalam segala aspek, baik fisik, fungsional, psikologis, maupun sosialnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup anak saat pengobatan tuberkulosis di Poliklinik Anak RSUD Ajibarang. Jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan desain deskriptif. Sampel adalah pasien anak dengan tuberkulosis yang berobat di Poliklinik Anak RSUD Ajibarang sebanyak 95 responden dengan teknik consecutive sampling. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik anak dengan TB sebagian besar responden memiliki usia 10 tahun (20%), memiliki jenis kelamin laki-laki (65.3%), tidak memiliki penyakit penyerta (58.9%) dan memiliki lama sakit 7 bulan (40%). Kualitas hidup anak saat pengobatan tuberkulosis sebagian besar dalam kategori baik (48.4%). Kesimpulannya adalah anak dengan TB memiliki kualitas hidup yang baik. Diharapkan keluarga dapat mengurangi kebiasaan merokok dalam keluarga yang dapat mengganggu kesehatan anak dengan tuberkulosis. Selain itu, diharapkan orang tua tetap mempertahankan perilaku pemberian pengobatan yang sudah baik.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ika Peni Kurniasari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.