EXAMINATION RESULTS OF TCM AND RISK FACTORS FOR PULMONARY TUBERCULOSIS IN HIV PATIENTS
Kata Kunci:
HIV, TB, TCM, risk factorsUnduhan
Referensi
Agbaji, et al. (2013) Factor Associated With Pulmonary Tuberculosis-HIV Coinfection in tratment-Naive Adult in Jon Nort Central Nigeria. Journal AIDS & Clinical Research. 4(7)
Ajmala. I. E & Laksmi. W. (2015). Terapi ARV pada penderita Ko-Infeksi TB-HIV. Jurnal Respirasi. 1(1)
Baedowi. (2020). Hubungan Jumlah Viral Load Dengan Kejadian TBC Pada Pasien HIV/AIDS Yang Mendapatkan Terapi ARV. ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol. 1, No. 3
Cahyawati, F. 2018. Tatalaksana TB pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). CDK-268. 45:704-08.
Darliana D. (2019). Keilmuan B, Medikal K. Manajemen Pasien Tuberculosis Paru. Idea Nurs J. 2(1):27–31.
Djasang, Hikmawati & Armah. (2022). Tingkat Positifitas Mycobacterium tuberculosis Menggunakan TCM Dengan Hasil Konversi Awal Pengobatan Short Regimen Pasien TB MDR. Jurnal Media Analisis Kesehatan, vol. 13, no. 1, pp. 16–28. Available: https://doi.org/10.32382/mak.v13i1.2750.
Fitriani. (2013). Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Unnes Journal of Public Health, 2(1): 2–5.
Haryani, L. (2023). Gambaran Faktor Risiko Pasien HIV dengan Tuberkulosis di RSUD Kota Bogor. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, Vol. 7, No. 2.
Hidayati, dkk. (2019). Manajemen HIV/AIDS. Surabaya: Airlangga University Pres
Karima (2017). Prediktor Kejadian TB pada ODHA di Salah Satu RS Pemerintah Bogor, Tahun 2014-2016. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia
Kelemu, et al. (2013). Determinant factors Associated with Occurrence of Tuberculosis among Adult People Living with HIV after Antiretroviral treatment Initiation in Addis Ababa, Ethiopia. volume 8, hal 5.
Kemenkes RI. (2011). Permenkes RI No 565/Menkes/PER/III/2011 tentang Strategi Nasional Pengendalian TB paru Tahun 2011-2014.
Kemenkes RI. (2017). Petunjuk Teknis Pemeriksaan TB dengan TCM. Available from: www.tbindonesia.or.id
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2018). Tuberkulosis; Temukan Obati Sampai Sembuh. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kemenkes RI. (2020). Jumlah Kasus HIV dan AIDS Nasional Tahun 2010-2019. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI (Ditjen P2P Kemenkes RI).
Kemenkes RI. (2020). Survei Penyakit Penyerta pada Penderita TB Paru/Mikobacteiosis Paru. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2020). Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
KPAN. (2017). Strategi dan Rencana Aksi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS.. Jakarta. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional.
Kufa, et al. (2011). Undiagnosed Tuberculosis Among HIV Clinic Attendees : Association With Antiretroviral Theraphy an Implications for Intensified Case Finding, Isoniazid Preventive Theraphy, and Infection Control. J Acquir Immune Defic Syndr. 60(2) p.22
Kumar, A., et al. (2014). Determinants of Quality of Life among People Living with HIV/AIDS: A Cross Sectional Study in Central Karnataka,. International Journal of Medical Science and Public Health (2014). Vol 3 Issue 11
Muna & Cahyati. (2019). Determinan Kejadian Tuberkulosis pada Orang dengan HIV/AIDS. Higeia Journal Of Public Health Research And Development. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Naim, N., & Dewi, N. U. (2018). Performa Tes Cepat Molekuler dalam Diagnosa Tuberkulosis di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Jurnal Media Analis Kesehatan. 9:113-22
Nizar, M. (2016). Pemberantasan dan Penanggulangan Tuberkulosis. Gosyen Publishing.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodelogi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.
Nuryastuti, T. (2016) ‘Koinfeksi TB HIV dan Kaitannya Dengan TB MDR’, Ugm, pp. 57–69
Permatasari (2021). Validitas Metode Real Time PCR GeneXpert pada Suspek TB Paru BTA Negatif di RSUD Dr. Doris Sylvanus. Jurnal Surya Media, vol. 7, no. 1, pp. 88–93. doi: 10.33084/jsm.v7i1.2037.
Permatasari. (2015). Pemberantasan Penyakit TB Paru dan Strategi DOTS. Fakultas Kedokteran USU.
Rahman, Sijid & Hidayat. (2023). Pemanfaatan tes cepat molekuler (TCM) GeneXpert sebagai alat diagnostik TB paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar (BBKPM). FILOGENI: Jurnal Mahasiswa Biologi. Volume 3, No 1. DOI https://doi.org/10.24252/filogeni.v3i1.29561. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/filogeni
Rahmawati (2019). Hubungan Perilaku Seks Menyimpang Lelaki Suka Lelaki Dengan Kejadian HIV/AIDS di Kabupaten Wonosobo. Jurnal Keperawatan Ngudi Waluyo. Universitas Ngudi Waluyo
UNAIDS. (2018). A Guide To Monitoring And Evaluation For Collabrating TB/HIV Activities. WHO
Veronica. (2016) Infeksi Human Immunodeficiency Virus Dan Acquired Immunodeficiency Syndrome. Skripsi. Fakultas Kedokteran UNUD Denpasar.
WHO. (2018). WHO Global Tuberculosis Report 2018. In Pharmacological Reports. https://doi.org/10.1016/j.pharep.2017.02
WHO. (2018). Xpert MTB/RIF for people living with HIV. World Health Organization.
WHO. (2021). Human Immunodeficiency Virus HIV/AIDS. Available from: http://www.who.int/features/qa/71/e/
Wijaya. (2021). Faktor Risiko Tuberkulosis pada Anak. e-CliniC. 2021;9(1):124-133. DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.9.1.2021.32117
Zulfatin. (2020). Hubungan Antara HIV dan TBC. Artikel Ilmiah. Universitas Airlangga. https://ners.unair.ac.id/site/lihat/read/579/hubungan-antara-hiv-dan-tbc-yang-perlu-anda-tahu
Zulfian, dkk. (2020). Korelasi Jumlah CD4 Pasien yang Diberi Isoniazid dengan Ko-infeksi TB pada Pasien HIV/AIDS. ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan. 4(1), 284-29
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Fitria Diniah Janah Sayekti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.