STUNTING DAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN
DOI:
https://doi.org/10.52488/jnh.v9i3,%20September.375Kata Kunci:
Stunting, Perkembangan, Motorik KasarAbstrak
Stunting adalah salah satu masalah gizi yang terjadi pada anak. Stunting di masa yang mendatang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Anak dengan gizi baik akan terlihat gesit, aktif, dan selalu bersemangat dalam mengikuti berbagai aktivitas sehingga mempengaruhi perkembangan, salah satunya perkembangan motoric. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stunting dengan keterampilan motorik kasar anak usia 3-5 tahun. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik sampling purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 19 anak stunting yang memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Data terkait stunting didapatkan dengan pengukuran tinggi badan berdasarkan usia menggunakan microtoise. Keterampilan motorik kasar anak diukur menggunakan lembar Denver Development Screening Test (DDST) pada sektor khususnya motorik kasar anak. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Wilxocon Theta (uji hubungan antara stunting dengan kemampuan motorik kasar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dengan status stunting kategori stunted (pendek) sebesar 84,2% dan kategori severaly stunted (sangat pendek) sebesar 15,8%. Tingkat pendidikan terakhir dan pekerjaan ibu berhubungan dengan keterampilan motorik kasar anak (p<0,05). Uji wilxocon theta antara variabel stunting dengan keterampilan motorik kasar adalah 0,083 (p<0,20) Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara stunting dengan keterampilan motorik kasar anak usia 3-5 tahun.
Unduhan
Referensi
Amelia, F. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang, 8(1), 1. https://doi.org/10.32922/jkp.v8i1.92
Aramico, B., Huriyati, E., & Dewi, F. S. T. (2020). Determinat Factors Of Stunting and Effectivesness Of Nutrition , Information, Education Intervensions To Prevent Stunting In The First 1000 Days Of Life: A Systematic Review. Childhood Stunting, Wasting, and Obesity, as the Critical Global Health Issues: Forging Cross-Sectoral Solutions, 285–300. https://doi.org/10.26911/the7thicph-FP.03.30
Aramico, B., Sudargo, T., & Susilo, J. (2016). Hubungan sosial ekonomi, pola asuh, pola makan dengan stunting pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 1(3), 121. https://doi.org/10.21927/ijnd.2013.1(3).121-130
AZANI, S. R. (2020). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA PRASEKOLAH. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(2), 226–235.
Azizah, A. M., Nurmala, I., & Devy, S. R. (2022). The Effect of Mother’s Educational Level and Stunting Incidence on Toddler: A Meta-analysis Meta Analisis: Pengaruh Tingkat Pendidikan Ibu terhadap Kejadian Stunting pada Anak Balita. Print) Azizah, et al | Amerta Nutrition, 6(4), 369–375. https://doi.org/10.20473/amnt.v6i4.2022.369-375
Chang, S. M., Walker, S. P., Grantham-Mcgregor, S., & Powell, C. A. (2010). Early childhood stunting and later fine motor abilities. Developmental Medicine and Child Neurology, 52(9), 831–836. https://doi.org/10.1111/j.1469-8749.2010.03640.x
Fitriani, Barangkau, Masrah Hasan, Ruslang, Eka Hardianti, Khaeria, Resti Oktavia, & Selpiana. (2022). Cegah Stunting Itu Penting! Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik, 4(2), 63–67. https://doi.org/10.54339/jurdikmas.v4i2.417
Fitriani, R., & Adawiyah, R. (2018). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 25. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.742
Handayani, M. S., Setyawati, N., & Retnaningsih, Y. (2020). The correlation breastfeeding and complementary feeding with stunting among children aged 25-36 months in Loano District Purworejo Regency. 14(2).
Jean Golding; Pauline Emmett; Yasmin Iles-Caven; Colin Steer and Raghu Lingam. (2013). A Review of Environmental Contributions to Childhood Motor Skills. Journal of Child Neurology, 1–13.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Kemenkes RI, 1–14. https://www.litbang.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/
Komaini, A., & Mardela, R. (2018). Differences of Fundamental Motor Skills Stunting and Non Stunting Preschool Children in Kindergarten in North Padang. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 335(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/335/1/012131
Laksmi, I. G. A. P. S., Wati, N. M. N., & Lestari, R. T. R. (2020). The Role of Parenting to Increase Gross and Fine Motor Skills Development in Children Aged 5-6 Years. Media Keperawatan Indonesia, 3(2), 54. https://doi.org/10.26714/mki.3.2.2020.54-62
Likhar, A., & Patil, M. S. (2022). Importance of Maternal Nutrition in the First 1,000 Days of Life and Its Effects on Child Development: A Narrative Review. Cureus. https://doi.org/10.7759/cureus.30083
Mutiara, D., Suroyo, R. B., & Hanum, R. (2021). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Binjai Kota Medan Tahun 2020. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 933–944. file:///C:/Users/USER/Downloads/1598-2651-1-SM.pdf
Pranowo, S. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Usia Todler. Indonesian Journal of Nursing Health Science, 6(2), 104–112.
Restu Ananda, A., Tesabela Messakh, S., & Dary. (2020). Gambaran Status Gizi dan Perkembangan Motorik Anak Usia 3-5 Tahun Di Kelurahan Pulutan, Salatiga. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(4), 472–479. https://doi.org/10.25026/jsk.v2i4.251
Rosyidah, M., Dewi, Y. L. R., & Qadrijati, I. (2021). Effects of Stunting on Child Development: A Meta-Analysis. Journal of Maternal and Child Health, 6(1), 25–34. https://doi.org/10.26911/thejmch.2021.06.01.03.
Saripudin, A. (2019). Analisis Tumbuh Kembang Anak Ditinjau Dari Aspek Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Equalita: Jurnal Pusat Studi Gender Dan Anak, 1(1), 114. https://doi.org/10.24235/equalita.v1i1.5161
Setianingsih, Permatasari, D., Sawitri, E., & Ratnadilah, D. (2020). Impact of Stunting on Development of Children Aged 12–60 Months. 27(ICoSHEET 2019), 186–189. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200723.047
Soliman, A., De Sanctis, V., Alaaraj, N., Ahmed, S., Alyafei, F., Hamed, N., & Soliman, N. (2021). Early and long-term consequences of nutritional stunting: From childhood to adulthood. Acta Biomedica, 92(1). https://doi.org/10.23750/abm.v92i1.11346
Torlesse, H., Cronin, A. A., Sebayang, S. K., & Nandy, R. (2016). Determinants of stunting in Indonesian children: Evidence from a cross-sectional survey indicate a prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting reduction. BMC Public Health, 16(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12889-016-3339-8
Warseno, A. (2019). Tingkat Pendidikan Ibu Memiliki Hubungan Dengan Status Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. Jurnal Keperawatan Malang, 4(1), 57–66. https://doi.org/10.36916/jkm.v4i1.83
WHO. (2015). Stunting in a Nutshell. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell
Winarsih, B. D., & Hartini, S. (2020). Peningkatan Pengetahuan Guru Paud Tentang Deteksi Tumbuh Kembang Anak Menggunakan Kpsp. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(2), 100–108. https://doi.org/10.31596/jpk.v3i2.82
Wong, DL; Eaton, MH;Wilson, D;Winkelstein, M. L;Schwartz, P. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. EGC.
Wulandari,Eka Cahyaning; Wijayanti, H. (2021). Hubungan Stunting Dengan Keterlambatan Perkembangan Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Journal of Nutrition College, 10(4), 304–312.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Lilik, Almas Awanis
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.